Sering Dapat Hukuman Penalti, Persela Mulai Berbenah

Ari Prayoga | 2 Oktober 2018 00:44
Sering Dapat Hukuman Penalti, Persela Mulai Berbenah
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso. (c) Mustopa El Abdy

Persela Lamongan punya pengalaman kurang menyenangkan dalam dua laga tandang terakhir pada kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut dua kali mendapat hukuman penalti.

Pertandingan yang dimaksud yakni melawan Bali United dan PSMS Medan. Sehingga tim kebanggaan Kota Soto itu harus merelakan poin yang sudah ada di depan mata.

Advertisement

Dua kali mendapat hukuman penalti di kandang lawan menjadi atensi khusus Pelatih Persela, Aji Santoso. Juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini akan berupaya agar pemainnya tidak lagi melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

"Kita akan membenahi tim ini supaya pegang bolanya lebih kuat dan tidak melakukan kesalahan di penalti box terutama kalau kita main away," kata Aji Santoso kepada Bola.net.

"Kemarin waktu main lawan [PSMS] Medan ada sedikit kurang sabar, sudah tahu berbahaya kalau mereka masuk penalti box karena ”ada sesuatu”," sambung Aji.

Mantan pelatih Arema FC ini akan memanfaatkan vakumnya kompetisi untuk membenahinya. Sehingga diharapkan, setelah kompetisi kembali bergulir, masalah itu sudah beres.

Kendati demikian, Aji menilai bahwa hukuman yang diberikan kepada Persela tidak murni pelanggaran.

"Kita dua kali main away dapat penalti terus, tapi terlepas dari itu, penaltinya benar-benar penalti atau gak. Tapi kalau menurut saya tidak seharusnya penalti, tapi mungkin wasit punya pandangan berbeda," pungkasnya.