September, Tenggat Pelatih Anyar Arema FC Tiba di Malang

Serafin Unus Pasi | 28 Agustus 2020 21:26
September, Tenggat Pelatih Anyar Arema FC Tiba di Malang
Aremania, suporter Arema FC (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Manajemen Arema FC tak mau terlalu lama menanti kedatangan sosok pelatih anyar mereka. Klub berlogo singa mengepal tersebut mengaku telah menetapkan tenggat bagi kedatangan sosok pengganti Mario Gomez ini.

"Tentu ada tenggat yang kami tetapkan bagi kedatangan pelatih tersebut," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.

Advertisement

"Kami juga tak mau kedatangan pelatih ini mendekati kick-off lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020," sambungnya.

Menurut Ruddy, manajemen Arema FC berharap agar pelatih anyar mereka bisa tiba pada akhir Agustus ini. Paling lambat, sambungnya, pelatih ini sudah bisa bergabung dengan tim pada awal September.

"Kami berharap agar ia sudah bisa mulai melatih pada awal September 2020 mendatang," tuturnya.

"Jika lewat dari itu, kami akan minta arahan lagi ke direksi," Ruddy menambahkan.

Sebelumnya, Arema disebut telah bersepakat dengan sosok pelatih anyar mereka. Carlos Oliveira disebut-sebut sebagai sosok yang akan menakhodai tim berlogo singa mengepal tersebut pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020.

Carlos sendiri saat ini berada di Vietnam. Sebelumnya, pelatih asal Brasil tersebut memang melatih di klub asal negara ini, Becamex Binh Duong.

Kesepakatan dengan Carlos disebut terjadi tak lama setelah Arema gagal bersepakat dengan Mario Gomez pada awal Agustus lalu. Namun, setelah hampir sebulan, Carlos belum juga merapat ke Arema.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tertunda Akibat Prosedur Imigrasi

Lebih lanjut, Ruddy membeber alasan di balik berlarutnya proses kedatangan sosok pelatih anyar timnya tersebut. Menurutnya, proses merapatnya nakhoda anyar tersebut tinggal tergantung pada tuntasnya proses keimigrasian.

"Prosesnya menyesuaikan dengan regulasi negara, khususnya yang berkaitan dengan imigrasi," ucap Ruddy.

"Ada beberapa regulasi yang harus diikuti, terutama pada masa pandemi ini," sambungnya.

Menurut Ruddy, prosedur imigrasi adalah satu-satunya proses tersisa, yang harus dilalui Carlos untuk bisa berangkat ke Indonesia. Selain itu, pria asal tersebut mengaku bahwa tak ada lagi permasalahan teknis kontrak antara pihaknya dan pelatih, yang disebut asal Brasil, ini.

"Urusan teknis kontrak dan lain-lain sudah deal," ungkap Ruddy.

"Saat ini, kita tinggal menanti prosedur ini tuntas dan pelatih ini datang," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)