Semen Padang Gusur BSU dari Posisi Empat
Editor Bolanet | 12 Agustus 2016 18:02
BSU langsung mengancam pada menit ketiga. Aksi solo run-nya berhasil menembus pertahanan Semen Padang. Sayang penyelesaian akhirnya bisa diamankan Rivki Mokodompit. Semen Padang memebalas dari tendangan bebas Marcel Sacramento menit ke-19. Tapi bola membentur pagar betis.
Gol Semen Padang hadir pada menit ke-25. Akibat kesalahan kiper Wahyu Tri Nugroho yang gagal menangkap tendangan jarak jauh Nur Iskandar, bola liar langsung disambar Marcel Sacramento untk dikonversi menjadi gol. Ini adalah gol ke-11 Marcel bersama Kabau Sirah.
Selepas kebobolan, BSU terus berusaha untuk membuat peluang mencetak gol penyama. Evan Dimas coba peruntungan dari tendangan luar kotak penalti menit ke-38. Sayang bola masih melebar dari gawang. Dua peluang diperoleh Khairallah Abdelkbir dan Putu Gede juga gagal menjadi gol. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda pertandingan.
Semen Padang membuka babak kedua dengan peluang emas Riko Simanjuntak. Hasil kerjasamanya dengan Marcel Sacramento, membuahkan ruang tembak pada menit ke-54. Hanya saya bola berhasil dibendung kiper Wahyu Tri Nugroho.
Semen Padang menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-59. Usai mengecoh Putu Gede dan Sahrul Kurniawan, upan Nur Iskandar berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Irsyad Maulana. Bola bersarang di pojok kiri atas gawang Wahyu Tri Nugroho.
Hingga menit ke-70, BS masih gagal menciptakan gol. Bahkan untuk menembus pertahanan Kabau Sirah saja mereka kesusahan. Di sisi lain, Semen Padang sempat mendapat dua kans dari tendangan bebas. Tapi tak membuahkan gol.
Kans pertama BSU di babak kedua akhirnya hadir pada menit ke-71 melalui aksi individu Evan Dimas Darmono. Sayang tembakannya melebar. Usai merebut bola dari kaki kiper Rivki Mokodompit, penyerang BSU, Thiago Furtuoso akhirnya memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-73.
Berhasil mencuri gol membuat BSU kian agresif. Mereka terus berupaya untuk membobol gawang Semen Padang lagi. Jual beli serangan menjadi pemandangan menarik di 10 menit menjelang waktu normal berakhir.
Winger Semen Padang, Riko Simanjuntak membuang peluang emas yang ia peroleh menit ke-90+3. Setelah berhasil mengecoh kiper Wahyu, Riko sebenarnya tinggal berharapan dengan gawang yang melompong. Tapi tendangannya justru menyamping di kiri gawang. Kemenangan bertahan hingga peluit panjang. [initial] (faw/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Dua Pemain Pilar, Semen Padang Tak Risau
Bola Indonesia 11 Agustus 2016, 19:18 -
Ibnu Punya Sejarah Apik di Padang
Bola Indonesia 11 Agustus 2016, 09:41 -
BSU Waspadai Lini Serang Semen Padang
Bola Indonesia 11 Agustus 2016, 09:35 -
BSU Belajar dari Kekalahan Madura United
Liga Inggris 11 Agustus 2016, 09:31 -
BSU Enggan Kalah Lagi di Penghujung ISC
Bola Indonesia 11 Agustus 2016, 09:27
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39