Semen Padang Beber Kerugian Perubahan Regulasi
Afdholud Dzikry | 3 Juli 2017 12:48
Bola.net - - Adanya perubahan regulasi -terkait penggunaan pemain U-23- di Liga 1 mendapat sorotan manajemen Semen Padang. Kabau Sirah -julukan Semen Padang- menyebut ada sejumlah kerugian akibat perubahan, yang terkesan mendadak ini.
Manajer Semen Padang, Win Bernardino, menyebut perubahan mendadak ini menimbulkan keraguan. Perubahan ini, sambungnya, juga menimbulkan ketidakpastian bagi tim.
Memang, tim diuntungkan karena bisa full team sejak awal. Namun, di manajemen tim muncul keraguan mengenai perubahan peraturan di tengah jalannya kompetisi, ujar Win, pada Bola.net.
Tim kan perlu persiapan. Sementara, kami juga perlu kepastian tentang regulasi, imbuhnya.
Lebih lanjut, Win menyebut salah satu hal yang perlu adanya kejelasan regulasi. Hal yang dimaksudnya adalah dalam menyusun komposisi tim.
Dalam merekrut pemain, kita kan pasti perlu keputusan regulasi, tuturnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menangguhkan implementasi Regulasi Liga 1 2017 terkait kewajiban memainkan pemain berusia di bawah 23 tahun. Kondisi itu berlaku hingga SEA Games XXIX-2017 Kuala Lumpur, Malaysia, rampung. Keputusan LIB ini disosialisasikan melalui surat bernomor 155/LIB/VI/2017 tertanggal 29 Juni 2017 yang ditujukan pada klub peserta Liga 1. Dalam surat ini, operator menyebut penangguhan dimulai sejak pekan 12 yang bergulir mulai 3 Juli 2017 dan berlangsung sampai pekan 22 yang berakhir pada 31 Agustus 2017. Regulasi terkait kewajiban memainkan pemain berusia 23 bakal mulai berlaku pada 1 September 2017.
Keputusan PT LIB ini menyusul adanya keputusan PSSI yang disampaikan melalui surat nomor 1601/UDN/916/VI-2017 tertanggal 28 Juni 2017. Dalam surat yang ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono, PSSI juga memutuskan aturan yang berlaku sepanjang implementasi regulasi terkait kewajiban memainkan pemain berusia di bawah 23 ditangguhkan.
Sementara itu, Win berharap agar perubahan ini merupakan yang terakhir terjadi di Liga 1. Ia meminta ke depannya kejadian macam ini tak terulang lagi.
Butuh konsistensi supaya liga kita benar benar profesional, ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Penangguhan Regulasi U-23, Ini Penjelasan PSSI
Bola Indonesia 1 Juli 2017, 07:55 -
Klarifikasi Status Ezra Walian, PSSI Rilis Pernyataan Resmi
Tim Nasional 25 Juni 2017, 17:49 -
Ini Komentar Ketum PSSI Soal Seringnya Suporter Rusuh di Lapangan
Bola Indonesia 23 Juni 2017, 01:02 -
Edy Rahmayadi: Ratu Tisha Sekjen PSSI
Bola Indonesia 22 Juni 2017, 18:13
LATEST UPDATE
-
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02 -
Masa Depan Luka Modric: Impian Pensiun di Real Madrid
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:00 -
Alexander Isak vs Julian Alvarez: Siapa yang Cocok untuk Liverpool?
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:45 -
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39