Sekjen PSSI Siap Mundur Dengan Syarat
Editor Bolanet | 22 Februari 2013 17:37
- Ancaman pemecatan ternyata tidak membuat Sekretris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Halim Mahfudz menjadi ketar-ketir.
Warning pemecatan dirinya tersebut, memang santer akibat terus-terusan dilontarkan Direkur Media PSSI Tommy Rusian Arief dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Keduanya, sama-sama menilai jika kebijakan yang dikeluarkan Halim, justru terus-terusan mempermalukan organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut.
Saya tidak masalah kalau diminta mundur atau dipecat hari ini. Sebab, PSSI yang meminta saya sebagai Sekjen, bukan saya yang melamar pekerjaan, ujar Halim.
Namun, pemecatan yang dilakukan harus sesuai prosedur yang ada. Jangan karena selera atau intimidasi dari satu atau dua orang saja. Tolong dibuktikan apakah saya bersalah atau tidak, katanya.
Baik Tommy atau La Nyalla, sama-sama menginginkan agar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin segera memecat Halim Mahfudz. Sebab, Halim Mahfudz dianggap tidak memenuhi kualifikasi Sekjen seperti diamanatkan pasal 63 ayat 2 Statuta PSSI.
Sebagai Sekjen, Halim Mahfudz juga dianggap dengan sengaja melanggar porsi tugasnya sebagaimana diatur pasal 63 ayat 3 huruf A. Sebagai Sekjen, dikatakan Tommy, Halim hanya boleh melaksanakan tugas administratif atas instruksi Ketua Umum, Djohar Arifin Husin.
Dilanjutkannya, Berdasarkan Pasal 40 ayat 2 huruf C dan ayat 3 Statuta PSSI, Ketum PSSI dapat memberhentikan Sekjen.[initial]
La Nyalla Minta Sekjen PSSI Dipecat
PSSI Sambut Positif Kembalinya La Nyalla
Warning pemecatan dirinya tersebut, memang santer akibat terus-terusan dilontarkan Direkur Media PSSI Tommy Rusian Arief dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Keduanya, sama-sama menilai jika kebijakan yang dikeluarkan Halim, justru terus-terusan mempermalukan organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut.
Saya tidak masalah kalau diminta mundur atau dipecat hari ini. Sebab, PSSI yang meminta saya sebagai Sekjen, bukan saya yang melamar pekerjaan, ujar Halim.
Namun, pemecatan yang dilakukan harus sesuai prosedur yang ada. Jangan karena selera atau intimidasi dari satu atau dua orang saja. Tolong dibuktikan apakah saya bersalah atau tidak, katanya.
Baik Tommy atau La Nyalla, sama-sama menginginkan agar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin segera memecat Halim Mahfudz. Sebab, Halim Mahfudz dianggap tidak memenuhi kualifikasi Sekjen seperti diamanatkan pasal 63 ayat 2 Statuta PSSI.
Sebagai Sekjen, Halim Mahfudz juga dianggap dengan sengaja melanggar porsi tugasnya sebagaimana diatur pasal 63 ayat 3 huruf A. Sebagai Sekjen, dikatakan Tommy, Halim hanya boleh melaksanakan tugas administratif atas instruksi Ketua Umum, Djohar Arifin Husin.
Dilanjutkannya, Berdasarkan Pasal 40 ayat 2 huruf C dan ayat 3 Statuta PSSI, Ketum PSSI dapat memberhentikan Sekjen.[initial]
La Nyalla Minta Sekjen PSSI Dipecat
PSSI Sambut Positif Kembalinya La Nyalla
(esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 21 Februari 2013, 20:57
-
Bahas Kongres, Kuartet KPSI Kirim Surat ke PSSI
Bola Indonesia 20 Februari 2013, 20:16 -
4 Exco Terhukum Tak Datang ke Rapat Exco, PSSI Lapor FIFA
Bola Indonesia 2 Februari 2013, 09:24 -
Giliran La Nyalla Cs Yang Ajukan Syarat Bagi PSSI
Bola Indonesia 28 Januari 2013, 21:53 -
La Nyalla Tak Hadiri Rapat Exco PSSI
Bola Indonesia 28 Januari 2013, 20:02
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39