Sebelum ke FIFA, Agum Minta Jaminan Pemerintah Cabut Pembekuan

Editor Bolanet | 20 April 2016 09:20
Sebelum ke FIFA, Agum Minta Jaminan Pemerintah Cabut Pembekuan
Agum Gumelar (c) Fitri Apriani
- Dewan kehormatan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Agum Gumelar berpikir ulang kembali untuk terbang ke markas FIFA di Zurich, Swiss, Senin (25/4) mendatang.


Pasalnya, pria asal Tasikmalaya itu menilai keberangkatannya ke FIFA akan sia-sia jika Surat Keputusan (SK) pembekuan terhadap PSSI belum dicabut. Untuk itu, sebelum bertolak Agum meminta surat jaminan tertulis dari pemerintah.


Saya ingin ada jaminan tertulis dari pemerintah akan mencabut pembekuan PSSI. Dengan demikian, sanksi FIFA akan segera dicabut. Jadi, belum tentu saya akan berangkat, ujar Agum pada saat menghadiri  peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PSSI yang ke-86 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/4).


Saya tidak ingin terkecoh untuk keempat kalinya oleh pemerintah. Cukup tiga kali saja, tambahnya.


Sebelumnya, rencana Agum datang ke FIFA tidak sendirian. Pria 70 tahun itu akan didampingi ketua umum (ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir.


Agum dipilih untuk mewakili pihak PSSI. Sementara Erick merupakan perwakilan dari pemerintah Republik Indonesia. Kedatangan keduanya ke FIFA untuk membahas penyelesaian masalah sepakbola Indonesia.


Saya komunikasi terus dengan FIFA. FIFA dengan tegas mengatakan sanksi mereka terhadap Indonesia baru dicabut kalau pembekuan pemerintah terhadap PSSI dicabut, ungkap Agum.


Agum menambahkan, sejauh ini dirinya terus melakukan komunikasi secara intens dengan Erick. Bapak Erick dipercaya oleh pemerintah. Saya ingin beliau meyakinkan pemerintah bahwa sanksi FIFA diberikan karena adanya surat pembekuan pemerintah, pungkas mantan Menteri Perhubungan RI itu. (fit/dzi)

TAG TERKAIT