Satgas Antimafia Bola Pantau Laga Arema vs Persebaya
Yaumil Azis | 15 Agustus 2019 09:31
Bola.net - Meski kabar soal skandal sepak bola Indonesia mulai tenggelam, namun Satgas Anti Mafia Bola belum berhenti bekerja. Mereka akan melakukan pengawasan laga Shopee Liga 1 2019 di 13 provinsi secara terukur.
Hal itu terungkap ketika Satgas Antimafia Bola melakukan koordinasi dengan subsatgas yang berada di 13 wilayah.
13 wilayah tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatra Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua.
Masing-masing wilayah akan berada di bawah pimpinan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda setempat.
Kasatgas Antimafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo, mengatakan memang perlu prioritas untuk bisa mendeteksi dan mencegah adanya pengaturan skor di liga 1.
Ada pertandingan-pertandingan bakal mendapatkan perhatian satgas.
"Sejak 6 Agustus, Satgas Antimafia Bola jilid II resmi dilanjutkan, semua pertandingan diawasi," ujarnya.
Meski begitu, Satgas Antimafia Bola memiliki pemetaan sendiri berdasarkan pengalaman selama ini, agar pengawasannya juga punya arah.
"Kami benar-benar ingin memenuhi harapan masyarakat membersihkan pengaturan skor," jelasnya.
Dia sudah mendapatkan informasi-informasi terkait beberapa pertandingan yang wajib diawasi langsung. Satu di antaranya satunya pertandingan antara Arema dan Persebaya. "Ya, kami awasi," katanya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Potensi Kasus Terbuka
Jenderal bintang satu yang dinilai membuat terobosan dengan penegakan hukum bidang olah raga itu memastikan bahwa setiap kejanggalan pertandingan akan dinilai, apakah ada pengaturan atau tidak.
Itulah mengapa dia mewanti-wanti agar semua penyelenggara pertandingan tidak terlibat dalam pengaturan skor. "Keputusan wasit, perilaku pemain di lapangan tentu dilihat," lanjutnya.
Hendro Pandowo meyakinkan Satgas Antimafia Bola pasti akan mengetahui bila terdapat pengaturan skor di liga 1, 2, dan 3. "Potensi kasus baru sangat terbuka lebar," tegasnya.
Sumber: Bola.com/Aditya Wany/Aning Jati
Published: 15 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Ogah Membahas Kekuatan Arema
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 20:35 -
Tekad Persebaya Tundukkan Arema di Malang
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 20:33 -
Pelatih Arema Sebut Tekanan pada Laga Lawan Persebaya Sebagai Hal Positif
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 18:17 -
Arema Waspadai Keberadaan Sosok Bejo Sugiantoro di Persebaya
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 11:50 -
Arema Cari Pemain Bertipikal Mirip Gelandang Tira Persikabo
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 11:22
LATEST UPDATE
-
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39 -
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas China vs Timnas Australia dari HP
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:35 -
Barcelona Mencari Bek Kanan, Jeremie Frimpong jadi Pilihan?
Liga Spanyol 25 Maret 2025, 15:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10