Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Bukti Sepak Bola Kita Kacau
Gia Yuda Pradana | 12 Oktober 2022 10:47
Bola.net - Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara soal adanya saling lempar tanggung jawab antara pihak-pihak yang terkait dalam Tragedi Kanjuruhan. Ia menilai hal ini sebagai bukti nyata kacaunya sepak bola Indonesia.
"Bahwa terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelenggaraan liga sepak bola nasional agak kacau," kata Mahfud, dalam akun instagramnya, @mohmahfudmd, Rabu (12/10).
"(Ini) Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," sambungnya.
Menurut Mahfud, kacaunya sepak bola Indonesia menjadi satu perhatian khusus bagi TGIPF. Mereka, sambungnya, juga berusaha mengurai benang ruwet permasalahan sepak bola Indonesia, terutama yang terkait dengan masalah keselamatan penonton.
"Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan utk menyusun rekomendasi," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Diskusi dengan Komnas HAM
Menurut Mahfud, TGIPF juga sudah berdiskusi dengan Komnas HAM soal temuan-temuan mereka di lapangan. Mereka pun, sambung pria berusia 65 tahun tersebut, juga sudah melakukan cek silang data dengan Komnas HAM, yang juga terjun langsung untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan.
Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas, sesuai dengan kewenangannya," ungkap Mahfud.
"Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan," sambungnya.
Serahkan Temuan ke Presiden
Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa pihaknya tak akan terburu mengumumkan temuan mereka ke publik. Mereka akan mengumumkan temuan-temuan yang ada setelah menyerahkannya terlebih dulu ke Presiden.
"TGIPF dibentuk dengan Keppres untuk keperluan Presiden," tutur Mahfud.
"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- TGIPF Akan Serahkan Laporan Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Jokowi pada Jumat
- 6 Poin Pernyataan Sikap PSS Sleman Atas Tragedi Kanjuruhan
- Korban Jiwa ke-132 Tragedi Kanjuruhan Meninggal Karena Gagal Napas Akut
- TGIPF: PSSI Ngaku Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Tragedi Kanjuruhan
- Ahmad Riyadh: Bentuk Tanggung Jawab Iwan Bule Bukan dengan Mundur
- Bertambah, Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan jadi 132 Orang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Luruskan Maksud Surat FIFA yang Minta Kick-off Maksimal Pukul 17.00
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 21:32 -
6 Poin Pernyataan Sikap PSS Sleman Atas Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 20:28 -
Ihwal Tragedi Kanjuruhan, Direktur Utama PT LIB: Saya Harus Bertanggung Jawab
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 19:45 -
PSSI Dipanggil TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan, Begini Hasilnya
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 19:41 -
TGIPF: PSSI Ngaku Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 11 Oktober 2022, 19:30
LATEST UPDATE
-
Ethan Nwaneri: Jenius di Lapangan dan Sekolah
Liga Inggris 21 Maret 2025, 13:31 -
Siaran Langsung MLS: Austin FC vs San Diego FC di Vidio
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025, 13:16 -
Pau Cubarsi Alami Cedera Saat Bela Timnas Spanyol
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:01 -
Kekalahan Italia dan Kekecewaan Donnarumma
Piala Eropa 21 Maret 2025, 12:55 -
3 Laga Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Belum Pernah Menang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 12:53 -
Rasmus Hojlund Tiru Celebrasi 'Siu' Cristiano Ronaldo di Depan Sang Idola
Piala Eropa 21 Maret 2025, 12:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39