Sadikin: Saya Perbaiki Stadion Asal Dikelola PT PSM

Editor Bolanet | 17 Juli 2014 15:55
- Masalah stadion memang menjadi momok PSM Makassar mengarungi kompetisi ISL musim ini. Akibat Stadion Andi Mattalatta yang tidak lolos verifikasi, PSM harus numpang homebase di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.


Selain minim dukungan suporter di stadion yang lumayan megah itu, PSM juga nyaris tidak mendapat pemasukan selama ber-homebase di GBT. Sebaliknya, pengeluaran sangat membengkak yang berimbas pada tertunggaknya gaji pemain.


Masalah ini ikut menjadi perhatian Ketua Umum Sadikin Aksa. Ia juga tengah memikirkan bagaimana PSM bisa kembali lagi berlaga di Makassar. Sayangnya, PSM tidak memiliki stadion kecuali harus memperbaiki Stadion Andi Mattalatta.


Nah, hal ini juga masih tanda tanya. Karena pihak manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) sebagai pengelola PSM Makassar dengan YOSS selaku pengelola stadion belum mencapai kesepakatan. Sadikin mengatakan, pihaknya sudah mengajukan tiga kali penawaran tapi tidak mendapat respon dari pihak YOSS.


Intinya, saya siap benahi stadion tapi pengelolaan harus pada kami (PT PSM). Secara tertulis PT PSM sudah mengajukan tiga kali surat tentang pengelolaan stadion, tapi tidak ada respon dari sana, terang Sadikin.


Petinggi di perusahaan Bosowa Corporindo ini menambahkan, selai mengajukan surat resmi, secara pribadi, dirinya sudah menemui Andi Ilhamsyah Mattalatta sebagai pemilik YOSS.


Intinya, saya sampaikan bahwa tidak bisa saya perbaiki tapi bukan saya yang kelola. Masalahnya, mereka (YOSS) juga tidak mau melepas pengelolaan, lanjutnya.


Sadikin menjelaskan mengapa pihaknya ngotot untuk mengelola stadion yang merupakan milik pemerintah provinsi Sulsel tersebut. Biaya untuk memperbaiki stadion yang dibangun tahun 1957 itu terbilang besar.


Bukan uang kecil untuk memperbaikinya. List-nya itu, kalau sampai bagus, minimal Rp 5 miliar, tutur kakak pembalap nasional Subhan Aksa itu.


Nah, kalau bukan kami yang kelola, lantas ada yang rusak, siapa yang tanggung jawab? nanti ujung-ujungnya kami juga yang diminta perbaiki. Mungkin juga nanti kami mau main, diminta sewa lagi, ungkapnya.


Saking ingin sekali memperbaiki stadion agar PSM bisa berlaga di Makassar, Sadikin sedikit menantang pihak YOSS. Ia mengatakan siap memberi double pendapatan YOSS dalam sebulan.


Kalau misalnya, dalam sebulan pendapatannya sekitar Rp 50 juta, saya akan kasi Rp 100 juta. Tapi kami yang akan kelola stadionnya. Mereka tinggal terima beres, kata Sadikin.


Saya mau keluar uang untuk PSM bisa main di situ. Tapi intinya, saya benahi, saya yang kelola, tegasnya. (nda/pra)