Sadikin Aksa Akan Berjuang Kembalikan PSM ke Makassar

Editor Bolanet | 17 Juli 2014 15:38
Sadikin Aksa Akan Berjuang Kembalikan PSM ke Makassar
PSM Makassar (c) LigaIndonesia
- Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa, memiliki harapan yang sama dengan suporter. Membawa PSM kembali bertanding di Makassar.

Ya, selama kembali berkompetisi di ISL 2014, PSM harus numpang homebase di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya. Pasalnya, Stadion Andi Mattalatta dinyatakan tidak lolos verifikasi.

Namun, berlaga di Surabaya ternyata membuat cost tim Ayam jantan dari Timur membengkak. Pasalnya, banyak hal yang harus dibiayai dengan nilai yang cukup tinggi. Sewa stadion, bus, lapangan latihan. Itu belum termasuk sewa hotel serta makan para pemain.

 

Pasalnya, jika melakukan laga home, otomatis tim akan menginap beberapa hari, bahkan pernah sampai sebulan di Surabaya.

Kalau saya, jelas saya ingin (PSM) main di Makassar. Suporter juga pasti senang bisa melihat timnya bertanding, kata Sadikin saat bertemu perwakilan suporter di Menara Bosowa, Rabu (16/7/2014) sore.

Hitungan ekonomi juga kita lebih untung. Main di Makassar kita bisa mendapat pemasukan dari tiket walau mungkin tidak seberapa. Main di luar, kita keluarkan uang banyak tapi pemasukan tidak ada, terang salah satu pimpinan perusahaan ternama Bosowa Corporindo tersebut.

Karena kondisi ini pula yang membuat manajemen harus menunggak gaji pemain sampai 3,5 bulan. Pemain kecewa karena menjalani Ramadan tanpa kejelasan gaji mereka sehingga memutuskan mogok latihan.

Ini harapan kita bersama. Bagaimana bawa PSM kembali ke Makassar. Saya makin senang PSM main di Makassar, bisa ada pemasukan. Satu kali main di luar, pengeluaran ratusan juta, belum biaya hotel dan lain-lain, katanya.

Pemain juga pasti ingin berlaga di Makassar. Mereka rindu dukungan suporter yang tidak didapat saat main di luar, terangnya.

Permasalahannya adalah, PSM belum memiliki stadion. Sedangkan Stadion Andi Mattalatta yang biasanya dijadikan homebase PSM sudah tiga kali gagal lewati verifikasi. [initial]

 (nda/pra)