Rugi Puluhan Milyar, PSIS Ingin Segera Bermarkas di Jatidiri

Serafin Unus Pasi | 2 Juli 2019 20:25
Rugi Puluhan Milyar, PSIS Ingin Segera Bermarkas di Jatidiri
PSIS Semarang (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - PSIS Semarang tidak sabar untuk segera bermarkas di Stadion Jatidiri, Semarang. Tujuannya untuk menekan biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.

Sebab, selama bermarkas di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, PSIS mengalami kerugian finansial hingga puluhan Milyar. Bahkan pada musim kompetisi 2018, keuangan klub minus Rp. 10 Milyar.

Advertisement

”Kalau kita penginnya makin cepat makin baik, karena kita main di Magelang itu secara finansial kita rugi puluhan milyar,” kata CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya.

”Tahun kemarin saja kita minus sepuluh milyar, tahun ini kemungkinan kita minus 15 Milyar dalam satu tahun karena kita bermain di luar Semarang,” imbuh pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi tersebut.

Apa yang menjadi penyebab kerugian PSIS? Scroll ke bawah ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Penyebab Minus

Ada beberapa faktor yang membuat tim kebanggaan Kota Lumpia tersebut bisa merugi jika terus bermarkas di Magelang. Pertama tentu kehadiran suporter karena jaraknya yang cukup jauh dari Semarang.

”Tentu saja tingkat kehadiran suporter, kalau di Magelang cuma sepuluh persen dari jumlah suporter,” lanjut Yoyok.

Yang kedua, PSIS harus mengeluarkan biaya besar untuk akomodasi dan konsumsi pemain dan ofisial, termasuk infrastruktur latihan. Karena semuanya harus menyewa.

”Kalau kita hidup di Semarang, sudah ada mess, ada infrastruktur, kalau di Magelang semuanya mahal, kita harus sewa hotel, sewa mess, harus sewa tempat latihan dan sebagainya,” tambahnya.

Sementara faktor ketiga kata Yoyok, pendapatan dari sponsor menurun karena tim bermain di Magelang. Berbeda jika bermain di Semarang, ia berkeyakinan banyak sponsor yang antusias.