Ricuh, Laga Persiraja Kontra PSAP Dihentikan
Editor Bolanet | 31 Maret 2010 00:30Dua bocah dilaporkan terluka akibat saling lempar benda keras antar suporter kedua kesebelasan meski berhasil dihentikan aparat kepolisian setempat.
Hasil akhir pertandingan kedua kesebelasan yang sama-sama berasal dari Provinsi Aceh itu dengan skor 0-0. Pihak panitia penyelenggara terpaksa menghentikan permainan, meski masih tersisa sekitar 20 menit.
Ketegangan antar pemain berawal ketika wasit utama, Hadi Suroso dari PSSI mengeluarkan kartu merah kepada pemain belakang PSAP Sigli karena menganjal striker Persiraja Mukhlis 'Nakata'.
Pada awalnya, wasit mengeluarkan kartu kuning, namun karena tindakan pemain belakang PSAP itu menyebabkan Mukhlis harus diusung keluar lapangan, Hadi Suroso kembali mengeluarkan kartu merah. Saat itu, para pemain PSAP yang digelar laskar Aneuk Nanggroe tersebut melakukan protes atas tindakan yang dinilai tidak tegas dari wasit Hadi Suroso.
Pertandingan akhirnya terhenti beberapa saat dan pemain saling protes atas kebijakan yang diputuskan wasit. Tidak hanya pemain, masing-masing ofisial juga memasuki lapangan hijau.
Ketegangan itu memicu puluhan suporter kedua kesebelasan masuk ke lapangan. Bahkan, mereka saling lempar batu dan situasinya dinilai mencoreng dunia persepakbolaan daerah ini.
Seorang suporter Persiraja yang membawa lambang klub tersebut sempat berlari mengelilingi lapangan dan menyenggol ofisial PSAP Sigli, sehingga saling baku hantam antara kedua pihak.
Melihat kondisi itu, aparat gabungan Polri TNI dan Satpol PP mengamankan sporter yang memancing kericuhan kewalahan membendung perkelahian yang mengakibatkan seorang ofisial PSAP luka bibirnya.
Situasi yang memanas, ribuan penonton di tribun barat, selatan, timur dan utara saling lempar botol minuman mineral dan benda keras lainnya ke tengah lapangan hijau.
Lemparan penonton juga memancing ofisial dan pemain PSAP Sigli membalasnya, sehingga kedua kubu saling melempar benda keras dan botol minuman mineral.
Insiden memalukan terjadi yang kedua kalinya. Pertama saat PSAP menjamu Persiraja di stadion Kuta Asan, Sigli putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia pada 25 Nopember 2009.
Sepanjang putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di stadion Harapan Bangsa, pertandingan kedua kesebelasan terbanyak penonton, yakni sekitar 20.000 orang.
Manajer Persiraja Banda Aceh, , menyatakan seharusnya tidak terjadi insiden jika wasit memimpin pertandingan tidak ragu-ragu dalam mengeluarkan kartu.
"Kalau dilihat dari aturan, dinilai wajar pemain belakang PSAP mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran berat. Tapi kenapa diberi kartu kuning, kemudian kartu merah," katanya.
Soal penghentian pertandingan, menurutnya terserah kepada PB PSSI. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada PB PSSI, apakah akan dilanjutkan pertandingan di waktu lain atau tidak," kata . (ant/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Florian Wirtz Belum Bersinar di Liverpool, Pelatih Timnas Jerman Akhirnya Buka Suara
Liga Inggris 10 November 2025, 22:26
-
Liverpool Terancam Kehilangan Dua Gelandang Kunci, Dilirik Real Madrid dan Barcelona
Liga Inggris 10 November 2025, 20:29
-
Lionel Messi Diam-Diam Kunjungi Camp Nou, Kirim Pesan Mengharukan untuk Fans Barcelona
Liga Spanyol 10 November 2025, 20:02
-
Bukan Cuma Ronaldo, Lionel Messi Juga Bisa Capai 1.000 Gol!
Bola Dunia Lainnya 10 November 2025, 19:52
-
Napoli Diterpa Krisis: 3 Laga Tanpa Gol, Para Pemain Ingin Antonio Conte Segera Dipecat?
Liga Italia 10 November 2025, 18:51
-
Ketika AS Roma Mulai Berani Bermimpi Scudetto Serie A 2025/2026
Liga Italia 10 November 2025, 18:39
-
Nico OReilly Kantongi Mohamed Salah: Malam Sempurna Bintang Muda Man City
Liga Inggris 10 November 2025, 17:28
-
Live Streaming Honduras vs Timnas Indonesia U-17: Cara Nonton Gratis di HP
Tim Nasional 10 November 2025, 17:15
-
Diobrak-abrik Jeremy Doku, Masalah Liverpool di Sisi Kanan Terekspos!
Liga Inggris 10 November 2025, 17:01
-
Kagum, Yamaha Eropa Berharap Aldi Satya Mahendra Bisa Rebut Podium di WorldSSP 2026
Otomotif 10 November 2025, 16:48
LATEST EDITORIAL
-
Inilah Deretan Pemain Bintang yang Bisa Didapat Gratis pada 2026, Sayang Kalau Dilewatkan!
Editorial 10 November 2025, 13:42
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20






