Review: Sriwijaya FC Tumbangkan Persik Kediri
Editor Bolanet | 18 Desember 2013 17:03
Sriwijaya FC langsung tampil menekan begitu laga dimulai. Memanfaatkan kecepatan dua bek sayap mereka, M. Hamzah dan Erol Iba, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- berupaya membongkar pertahanan Persik.
Persik sendiri, banyak mengandalkan serangan balik dalam mengimbangi Sriwijaya. Taktik tersebut efektif mengimbangi agresifnya penggawa Sriwijaya. Bahkan, lima menit laga berjalan, Macan Putih -julukan Persik- memiliki peluang mencetak gol. Sayang, sepakan Rendy Saputra masih tipis di atas mistar gawang Sriwijaya, yang dikawal Fauzi Toldo.
Menit 15, Sriwijaya mencoba menambah kekuatan sektor sayap. M. Hamzah, yang sempat dirawat karena berbenturan dengan pemain belakang Persik, ditarik. Posisinya diisi Siswanto.
Pergantian ini sempat melahirkan peluang emas bagi Sriwijaya. Menit 17, Sergie Pakome memberikan sodoran pada Lancine Kone, yang sudah menunggu di mulut gawang. Sayang, bola sepakan Kone berhasil diblok oleh pemain belakang Persik.
Dua menit kemudian, Kone kembali membuang peluang emas untuk membawa Sriwijaya unggul. Pemain asal Pantai Gading ini terpeleset dan gagal mengeksekusi bola sodoran Syamsir Alam.
Persik bukannya nihil peluang. Menit 22, sepakan Faris Aditama gagal diantisipasi dengan baik oleh Toldo. Beruntung bagi Sriwijaya, Dimas Galih gagal menjangkau bola muntah.
Mencoba memecah kebuntuan, Subangkit, Pelatih Sriwijaya FC, menarik Syamsir Alam. Posisinya di lini depan diganti Rizky Dwi Ramadhana.
Laskar Wong Kito kembali memiliki peluang menit 34. Tendangan bebas Kone gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Tedy Heri. Sayang, sepakan Yohanis Nabar -memanfaatkan bola muntah- masih melambung.
Peluang demi peluang Sriwijaya membuat Aris Budi -Pelatih Persik Kediri- harus mengubah komposisi lini belakangnya. Menit 38, Aris menarik Ahmad Faris dan menggantinya dengan Indra Jaya. Sepanjang sisa babak pertama, kedua tim masih terlibat jual beli serangan. Namun, sampai paruh waktu pertandingan, tak ada gol tercipta.
Mengawali babak kedua, Sriwijaya kembali tampil menyerang. Peluang pertama mereka dapatkan kala paruh kedua laga baru berjalan dua menit melalui tendangan bebas Lancine Kone. Sayang, sepakan pemain berusia 34 tahun ini masih terlalu lemah dan tepat mengarah ke kiper Persik.
Berupaya membobol gawan Persik, menit 52, Subangkit kembali melakukan pergantian. Vendri Mofu dimasukkan untuk mengisi posisi Sergei Pakome.
Masuknya Mofu membuat permainan Sriwijaya kian solid. Menit 57, mereka memiliki peluang emas melalui sepakan keras Asri Akbar. Namun, meski dengan susah payah, Tedy Heri S masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Menit 62, Persik memasukkan legiun asing mereka, Cristian Lopes. Dia menggantikan Dimas Galih Gumilang, yang nampak sudah kehabisan nafas. Dan menarik keluar Danilo Fernando untuk memberikan kesempatan pada Oliver Makor.
Pergantian ini membuat serangan Persik kian garang. Beberapa kali pemain-pemain depan Macan Putih membuat lini belakang Sriwijaya pontang-panting.
Menit 77, Sriwijaya memiliki peluang memecah kebuntuan. Sayang, tendangan Kone masih tepat mengarah ke kiper Persik. Dua menit kemudian, Kone juga harus kecewa karena tendangannya, lagi-lagi, ditepis Tedy Heri.
Rizky Dwi Ramadhana akhirnya memecah kebuntuan bagi Sriwijaya di menit 81. Memanfaatkan kerjasama apik antara Vendry Mofu dan Lancine Kone, Rizky melepas sepakan menyusur tanah, yang tak bisa diantisipasi Tedy.
Mencoba mengejar ketinggalan, Persik memasukkan Ronny Firmansyah. Mantan penggawa Persebaya ini menggantikan Jefri Dwi Hadi.
Di penghujung laga, Persik memiliki peluang melalui sepakan keras Indra Jaya. Namun, bola masih disapu dari mulut gawang oleh pemain belakang Sriwijaya. Alhasil, sampai wasit Tabrani meniup peluit panjang, kedudukan bertahan bagi kemenangan Sriwijaya. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Subangkit Tak Permasalahkan Perubahan Jadwal Piala Gubernur
Bola Indonesia 17 Desember 2013, 19:32 -
Pelatih Sriwijaya FC Puji Penampilan Lancine Kone
Bola Indonesia 17 Desember 2013, 19:25 -
Tampil Apik, Gustavo Lopez dan Sunarto Tuai Pujian
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 21:50 -
Suharno Akui Penampilan Arema Masih Banyak Kekurangan
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 20:25 -
Sriwijaya FC Dibekuk Arema, Subangkit Tak Kecewa
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 20:19
LATEST UPDATE
-
Kecewanya Raspadori: Sayang, Tiga Gol Tak Cukup Bawa Italia ke Semifinal
Piala Eropa 24 Maret 2025, 10:25 -
Kunci Kalahkan Bahrain: Pemain-pemain yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 10:24 -
Kejutan Transfer! Harry Kane Bisa Balik ke Premier League dan Gabung Liverpool
Bundesliga 24 Maret 2025, 10:15 -
Inilah Bocoran Materi Latihan Bahrain jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 10:08 -
Saran Owen: Liverpool Harus Ubah Aturan Kontrak demi Pertahankan Salah
Liga Inggris 24 Maret 2025, 10:02 -
Kekecewaan Di Lorenzo: Italia Baru Bereaksi Saat Sudah Terlambat
Piala Eropa 24 Maret 2025, 10:00 -
Jerman vs Italia: Azzurri Salah Pilih Starting XI dan Ada Pemain yang Takut
Piala Eropa 24 Maret 2025, 09:51 -
Luka Modric Belum Tahu Nasibnya di Real Madrid Musim Depan
Liga Spanyol 24 Maret 2025, 09:45 -
Katak di Sesi Latihan Timnas Bahrain
Tim Nasional 24 Maret 2025, 09:41 -
Menata Kandang, Menata Asa: SUGBK Bersiap untuk Laga Krusial
Tim Nasional 24 Maret 2025, 09:33
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39