Review: Semen Padang Singkirkan Joko Tingkir
Editor Bolanet | 21 Oktober 2014 21:30
- Pupus sudah perjalanan Persela Lamongan di babak Delapan Besar ISL 2014. Laskar Joko Tingkir dipastikan tersingkir usai tumbang di tangan Semen Padang dengan skor tipis 1-2, Selasa (21/10) malam di Stadion Surajaya.
Sesuai dengan janjinya, Persela tampil menyerang sejak menit awal babak pertama. Pemain muda, Rudi Santoso bahkan sempat menjebol gawang Semen Padang di menit keenam. Namun gol dianulir karena dianggap offside.
Semen Padang membalas lewat peluang Esteban Vizcarra dariluar kotak penalti. Tapi bola masih tipis di kanan gawang. Striker utama Semen Padang, Osas Saha akhirnya menjebol gawang Persela di menit ke-15.
Memanfaatkan kesalahan komunikasi antara lini belakang dengan kiper Choirul Huda, Osas berhasil merebut bola dan mengarahkannya ke gawang yang sudah melompong. Semen Padang unggul 1-0.
Setelah tertinggal, Persela banyak menciptakan kesempatan lewat Bijahil Chalwa, Srdjan Lopicic maupun Taufik Kasrun. Tapi upaya anak-anak Laskar Joko Tingkir belum membuahkan hasil. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, pelatih Eduard Tjong akhirnya menurunkan striker Addison Alves. penyerang asal Brasil ini harus mengawali laga dari bangku cadangan setelah mengalami cedera pinggang.
Persela akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-63. Berawal dari umpan lambung Lopicic ke arah Addison Alves. Addison sempat mengontrol dengan dada lalu melepaskan tendangan salto. Bola kemudian dibelokkan oleh sontekan Arif Ariyanto. Skor menjadi 1-1.
Hadirnya Addison membuat serangan Persela semakin hidup. Mereka banyak membuat peluang, utamanya percobaan dari luar kotak penalti. Tapi hingga menit ke-75, upaya anak-anak Lamongan belum membuahkan hasil.
Peluang emas diciptakan oleh Persela pada menit ke-79 saat Arif Ariyanto memberikan crossing ke arah Chalwa. Meski berdiri bebas, sontekan pemain asal Bojonegoro ini masih melebar dari sasaran.
Menit ke-82, meneruskan umpan back-heel Taufik Kasrun, Addison melepaskan tendangan keras ke arah gawang Semen Padang. Tapi kiper Jandia Eka cukup sigap menepis bola yang mengarah ke gawangnya.
Pemain yang baru masuk di babak kedua, Airlangga Sucipto membuat Semen Padang unggul 2-1 di menit ke-86. Meneruskan bola umpan lambung Ricky Ohorella, Airlangga yang berdiri bebas dengan mudah menanduk bola ke jala tuan rumah.
Kembali tertinggal membuat pemain Persela sering lepas kontrol emosi. Addison Alves dan Roman Golian terlibat insiden dengan kiper Fathur Rozi. Skor 2-1 untuk kemenangan Semen Padang bertahan hingga pluit panjang.
Kekalahan atas Semen Padang menjadi yang ketiga sepanjang perjalanan Persela di babak delapan besar. Tim kebanggan LA Mania ini menjadi klub pertama yang tersingkir dari Babak Delapan Besar. (faw/fjr)
Sesuai dengan janjinya, Persela tampil menyerang sejak menit awal babak pertama. Pemain muda, Rudi Santoso bahkan sempat menjebol gawang Semen Padang di menit keenam. Namun gol dianulir karena dianggap offside.
Semen Padang membalas lewat peluang Esteban Vizcarra dariluar kotak penalti. Tapi bola masih tipis di kanan gawang. Striker utama Semen Padang, Osas Saha akhirnya menjebol gawang Persela di menit ke-15.
Memanfaatkan kesalahan komunikasi antara lini belakang dengan kiper Choirul Huda, Osas berhasil merebut bola dan mengarahkannya ke gawang yang sudah melompong. Semen Padang unggul 1-0.
Setelah tertinggal, Persela banyak menciptakan kesempatan lewat Bijahil Chalwa, Srdjan Lopicic maupun Taufik Kasrun. Tapi upaya anak-anak Laskar Joko Tingkir belum membuahkan hasil. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, pelatih Eduard Tjong akhirnya menurunkan striker Addison Alves. penyerang asal Brasil ini harus mengawali laga dari bangku cadangan setelah mengalami cedera pinggang.
Persela akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-63. Berawal dari umpan lambung Lopicic ke arah Addison Alves. Addison sempat mengontrol dengan dada lalu melepaskan tendangan salto. Bola kemudian dibelokkan oleh sontekan Arif Ariyanto. Skor menjadi 1-1.
Hadirnya Addison membuat serangan Persela semakin hidup. Mereka banyak membuat peluang, utamanya percobaan dari luar kotak penalti. Tapi hingga menit ke-75, upaya anak-anak Lamongan belum membuahkan hasil.
Peluang emas diciptakan oleh Persela pada menit ke-79 saat Arif Ariyanto memberikan crossing ke arah Chalwa. Meski berdiri bebas, sontekan pemain asal Bojonegoro ini masih melebar dari sasaran.
Menit ke-82, meneruskan umpan back-heel Taufik Kasrun, Addison melepaskan tendangan keras ke arah gawang Semen Padang. Tapi kiper Jandia Eka cukup sigap menepis bola yang mengarah ke gawangnya.
Pemain yang baru masuk di babak kedua, Airlangga Sucipto membuat Semen Padang unggul 2-1 di menit ke-86. Meneruskan bola umpan lambung Ricky Ohorella, Airlangga yang berdiri bebas dengan mudah menanduk bola ke jala tuan rumah.
Kembali tertinggal membuat pemain Persela sering lepas kontrol emosi. Addison Alves dan Roman Golian terlibat insiden dengan kiper Fathur Rozi. Skor 2-1 untuk kemenangan Semen Padang bertahan hingga pluit panjang.
Kekalahan atas Semen Padang menjadi yang ketiga sepanjang perjalanan Persela di babak delapan besar. Tim kebanggan LA Mania ini menjadi klub pertama yang tersingkir dari Babak Delapan Besar. (faw/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Hernanes Selamatkan Muka Inter
Liga Italia 20 Oktober 2014, 03:44 -
Review: Liverpool Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
Liga Inggris 19 Oktober 2014, 21:35 -
Review: Atletico Kembali Genggam Tiga Poin
Liga Spanyol 19 Oktober 2014, 18:53 -
Review: Sassuolo Paksa Juve Kehilangan Poin
Liga Italia 19 Oktober 2014, 03:55 -
Review: Bantai Eibar, Barca Sambung Rekor Perawan
Liga Spanyol 19 Oktober 2014, 03:01
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia dan Total Football: Indahnya Impian dan Pahitnya Realita
Tim Nasional 25 Maret 2025, 14:23 -
Timnas Indonesia vs Bahrain: 3 Poin dan Memperbaiki Selisih Gol
Tim Nasional 25 Maret 2025, 14:05 -
5 Pemain Kunci Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 25 Maret 2025, 13:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10