Review Menpora Cup: Bekuk Mariners, Arema Juara
Editor Bolanet | 29 September 2013 20:03
Memulai laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan ini, Arema -yang kembali ke permainan cepat dan agresif mereka- berusaha mengambil inisiatif permainan. Dikomando Greg Nwokolo, Arema berusaha menggempur pertahanan Mariners.
Upaya para penggawa Arema membuahkan peluang emas ketika laga belum genap berjalan semenit. Sepakan Cristian Gonzales, memanfaatkan umpan Greg Nwokolo, mengarah tepat ke gawang klub asal Australia ini. Namun, bola masih bisa ditepis Justin Pasfield dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Mariners sendiri berupaya melakukan balasan. Ketika pertandingan menginjak menit kelima, Marcos Flores sukses mengecoh lini belakang Arema. Sayang sodorannya masih gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Nick Fitzgerald.
Dua puluh menit laga berjalan, Arema kembali memiliki peluang emas. Sayang, Gonzales -yang sudah berdiri di mulut gawang Mariners- gagal mengeksekusi dengan baik umpan Keith Kayamba Gumbs. Alhasil, bola justru bisa dibuang penggawa belakang Mariners menjauh dari daerah berbahaya mereka.
Greg Nwokolo sempat membuat puluhan ribu Aremania menahan nafas pada menit 27. Aksi individunya dari sayap kanan pertahanan Mariners sukses memperdaya lini belakang jawara Liga Australia ini. Sayang, eksekusi Greg masih melambung jauh dari gawang Pasfield.
Menit 36, giliran Mariners memiliki peluang. Namun, aksi Fitzgerald masih bisa dipatahkan Ahmad Kurniawan.
Empat menit kemudian, Greg Nwokolo dilanggar pemain Mariners, Nick Montgomery, di kotak penalti. Tak ayal, wasit Oki Dwi Putra menunjuk titik putih dan mengganjar Montgomery dengan kartu kuning.
Peluang tersebut tak disia-siakan Keith Kayamba Gumbs. Sepakan kerasnya tak bisa dibendung Pasfield dan mengubah kedudukan sementara 1-0 bagi keunggulan Arema.
Tertinggal, Mariners coba mengejar. Mereka tampil kian agresif. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Sepakan terarah Marcos Flores tak bisa diantisipasi AK, julukan Ahmad Kurniawan, dan mengubah kedudukan 1-1.
Di babak kedua, Arema kembali coba mengambil inisiatif serangan. Upaya ini sempat berbuah peluang pada menit 50. Tusukan Nwokolo dari sisi kiri gagal dibendung Storm Roux. Sayang, umpannya gagal dimanfaatkan Beto Goncalves.
Dua menit kemudian, Arema mendapat peluang melalui tendangan penalti, menyusul handsball yang dilakukan salah seorang pemain bertahan Mariners. Keith Kayamba Gumbs -yang dipercaya menjadi eksekutor- kembali membawa Arema unggul. Tendangan pelannya mampu memperdaya Justin Pasfield.
Tertinggal, Mariners berusaha kembali mengejar. Sayang, akibat tingginya tensi pertandingan, emosi pemain kedua tim justru kerap terpancing.
Tak ingin keunggulan mereka hilang sia-sia, Joko Susilo menginstruksikan anak asuhnya bermain sabar. Berulang kali arsitek Arema ini berteriak menyuruh anak asuhnya menurunkan tempo dan tak meladeni permainan terbuka Mariners.
Menit 67, pertandingan sempat terhenti. Red flare yang dinyalakan Aremania di tribun selatan membuat stadion penuh asap. Mengantisipasi hal ini, panitia mengirimkan satu unit pemadam kebakaran untuk memadamkan red flare tersebut.
Akhirnya, lima menit kemudian, setelah asap mulai menghilang, laga dilanjutkan lagi.
Menit 76, Arema sempat memiliki peluang emas. Menerima sodoran Gatthuesi, Beto melepas sepakan terarah ke gawang Mariners. Namun, bola masih bisa diantisipasi Pasfield.
Sepuluh menit jelang laga berakhir, tempo permainan mulai menurun. Bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah. Alhasil, sampai wasit meniup peluit panjang, tanda laga usai, kedudukan tak berubah bagi kemenangan Arema. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Senjata Arema di Final Menpora Cup
Bola Indonesia 27 September 2013, 17:40 -
Hadapi Central Coast Mariners, Arema Ekstra Waspada
Bola Indonesia 27 September 2013, 16:59 -
Dikabarkan Bakal ke Spanyol, Arema Masih Cuek
Bola Indonesia 26 September 2013, 21:12 -
Recovery Jelang Final, Gethuk Liburkan Penggawa Arema
Bola Indonesia 26 September 2013, 20:45 -
Pemindahan Lapangan, Arema Akui Telah Dikabari LPIS
Bola Indonesia 26 September 2013, 20:10
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39