Review ISL: Persela Jaga Rekor Menang di Kandang
Editor Bolanet | 15 April 2014 18:11
- Persela Lamongan berhasil meraih tiga angka saat menjamu Raja Ampat di Stadion Surajaya, Selasa (15/4) sore ini. Laskar Joko Tingkir menang dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Persela di Surajaya.
Pada pertandingan ini, Persela tak diperkuat striker andalan Addison Alves dan Catur Pamungkas. Sedangkan sayap kiri Arif Ariyanto harus memulai laga dari bangku cadangan. Otomatis serangan Persela hanya bertumpu pada dua pemain, yakni Srdan Lopicic dan Bijahil Chalwa. Imbasnya, Laskar Joko Tingkir tampil kurang menggigit. Utamanya pada 20 menit awal babak pertama.
Untuk meningkatkan kreativitas serangan, Arif Ariyanto akhirnya dimasukkan pada menit ke-34. Arif menggantikan Mario Rokhmanto yang mengalami cedera. Masuknya Arif memberikan nafas baru untuk serangan tim biru langit Persela Lamongan. Pada menit ke-37 Persela membuka kran golnya lewat donasi gelandang Zaenal Arifin.
Memanfaatkan umpan Lopicic, Zainal yang lolos dari jebakan offside, dengan tenang mengecoh kiper Persiram, Deny Marcel. Tak berselang lama, sepakan keras Lopicic menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-39. Pertandingan sempat terhenti lantaran pemain Persiram melakukan mogok tanding. Penyebabnya, ada salah seorang pemain yang terjatuh sebelum lahirnya gol Lopicic. Namun tak digubris oleh wasit.
Setelah mogok selama kurang lebih tiga menit, Persiram akhirnya mau melanjutkan pertandingan. Justru mereka berhasil memperkecil skor menjadi 2-1 lewat gol Errol Simunapendi di menit ke-45'+3. Skor tersebut bertahan hingga jeda pertandingan. Saat jeda, nampak offisial Persiram mendatangi wasit Kusni. Mereka memprotes gol Lopicic yang terjadi saat salah seorang pemain Persiram tumbang.
Memasuki babak kedua, Persela mengancam lewat tandukan Roman Golian pada menit ke-60. Sayang bola masih bisa ditepis penjaga gawang Persiram. Memasuki menit ke-70, pertandingan berlangsung keras. Pemain kedua tim kerap melakukan pelanggaran dan tak jarang berujung kartu kuning.
Menit ke-79, Bijahil Chalwa hampir membikin Persela unggul. Sayang sepakannya membentur tiang gawang. Peluang emas diciptakan Errol pada menit ke-86. Beruntung ketenangan kiper Choirul Huda menyelamatkan Persela dari kebobolan. Skor 2-1 akhirnya bertahan hingga pluit panjang ditiup wasit Kusni. (faw/dzi)
Pada pertandingan ini, Persela tak diperkuat striker andalan Addison Alves dan Catur Pamungkas. Sedangkan sayap kiri Arif Ariyanto harus memulai laga dari bangku cadangan. Otomatis serangan Persela hanya bertumpu pada dua pemain, yakni Srdan Lopicic dan Bijahil Chalwa. Imbasnya, Laskar Joko Tingkir tampil kurang menggigit. Utamanya pada 20 menit awal babak pertama.
Untuk meningkatkan kreativitas serangan, Arif Ariyanto akhirnya dimasukkan pada menit ke-34. Arif menggantikan Mario Rokhmanto yang mengalami cedera. Masuknya Arif memberikan nafas baru untuk serangan tim biru langit Persela Lamongan. Pada menit ke-37 Persela membuka kran golnya lewat donasi gelandang Zaenal Arifin.
Memanfaatkan umpan Lopicic, Zainal yang lolos dari jebakan offside, dengan tenang mengecoh kiper Persiram, Deny Marcel. Tak berselang lama, sepakan keras Lopicic menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-39. Pertandingan sempat terhenti lantaran pemain Persiram melakukan mogok tanding. Penyebabnya, ada salah seorang pemain yang terjatuh sebelum lahirnya gol Lopicic. Namun tak digubris oleh wasit.
Setelah mogok selama kurang lebih tiga menit, Persiram akhirnya mau melanjutkan pertandingan. Justru mereka berhasil memperkecil skor menjadi 2-1 lewat gol Errol Simunapendi di menit ke-45'+3. Skor tersebut bertahan hingga jeda pertandingan. Saat jeda, nampak offisial Persiram mendatangi wasit Kusni. Mereka memprotes gol Lopicic yang terjadi saat salah seorang pemain Persiram tumbang.
Memasuki babak kedua, Persela mengancam lewat tandukan Roman Golian pada menit ke-60. Sayang bola masih bisa ditepis penjaga gawang Persiram. Memasuki menit ke-70, pertandingan berlangsung keras. Pemain kedua tim kerap melakukan pelanggaran dan tak jarang berujung kartu kuning.
Menit ke-79, Bijahil Chalwa hampir membikin Persela unggul. Sayang sepakannya membentur tiang gawang. Peluang emas diciptakan Errol pada menit ke-86. Beruntung ketenangan kiper Choirul Huda menyelamatkan Persela dari kebobolan. Skor 2-1 akhirnya bertahan hingga pluit panjang ditiup wasit Kusni. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perseru: Kami Kurang Disiplin Hadapi PSM
Bola Indonesia 14 April 2014, 20:18 -
Cetak Gol Kemenangan PSM, Ini Kata Rahmat
Bola Indonesia 14 April 2014, 20:17 -
Pelatih PSM: Pemain Manfaatkan Peluang Dengan Baik
Bola Indonesia 14 April 2014, 20:06 -
Didera Kelelahan, Persipura Tak Akan Rotasi Pemain
Bola Indonesia 14 April 2014, 18:48 -
Inilah Langkah Sosialisasi Ikrar Damai The Jak-Viking
Bola Indonesia 14 April 2014, 18:42
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39