Review ISL: Cuma Imbang, Persebaya Butuh Keajaiban

Editor Bolanet | 26 Oktober 2014 21:16
Review ISL: Cuma Imbang, Persebaya Butuh Keajaiban
Pacho Kenmogne (c) Antok
- Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan. Menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), tuan rumah harus puas dengan skor 1-1. Nasib Persebaya harus ditentukan pada laga pamungkas melawan Mitra Kukar.

Bertanding di GBT tak membuat PBR keder. Justru mereka sangat merepotkan Persebaya sejak menit pertama. PBR membuka peluang lewat striker dan kapten kesebelasan, Bambang Pamungkas pada menit ke-12. Akan tetapi tendangan  mendatar Bepe masih bisa ditepis kiper Persebaya, Jandri Pitoy.

Persebaya baru membalas melalui heading Greg Nwokolo menyambut crossing Ilham di menit ke-19. Namun kiper Dennis Romanovs masih bisa menepis bola. Bepe kembali menjadi momok bagi Persebaya. Kali ini tendangannya di menit ke-22 kembali digagalkan Jandri Pitoy.

Gol Persebaya akhirnya tercipta pada menit ke-27. Meneruskan crossing terarah Vava Mario Yagalo, sundulan Pacho Kenmogne gagal ditangkap Romanovs. Persebaya leading 1-0. Persebaya sebenarnya memperoleh dua kesempatan pada menit ke-40 dan 45 lewat Greg dan Pacho.

Meski kedua pemain ini tinggal berhadapan dengan kiper, tapi Romanovs masih mampu menggagalkannya. Skor 1-0 bertahan hingga jeda. PBR tetap tampil ngotot pada awal babak kedua. Tim tamu mendapatkan kans lewat David Laly menit ke-48 dan Agus Indra menit ke-53. Tapi Jandri Pitoy terlalu kokoh untuk ditembus.

Sedangkan Persebaya memperoleh kans melalui Fandi Eko Utomo menit ke-49 serta Pacho menit ke-65. Namun kiper Romanovs masih mampu mementahkannya. PBR akhirnya menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-58 lewat heading Agus Indra yang meneruskan crossing Wawan Febrianto.

Persebaya kembali memperoleh kesempatan lewat Isaac Pupo di menit ke-64. Namun heading Pupo yang meneruskan umpan lambung Pacho Kenmogne, masih bisa diamankan Romanovs. Skor imbang membuat pertandingan memanas. Kedua tim kerap terlibat pelanggaran berujung keras. Empat kartu kuning keluar di babak kedua. Dua kartu untuk masing-masing tim.

Mencetak gol masih menjadi hal sukar bagi Persebaya. Hingga pertandingan menyisakan 10 menit, anak asuh Rahmad Darmawan masih kesulitan menjebol gawang lawan. Tenti pertandingan belum mereda hingga tiga menit tersisa di waktu normal. Bahkan Hasim Kipuw nampak menendang kaki Wawan Febrianto. Tapi tak ada sikap dari wasit. Skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir. (faw/dzi)