Review ISL: Bekuk Persija, Arema ke Puncak Klasemen

- Arema FC berhasil meraih kemenangan tandang pertama dengan menaklukkan Persija Jakarta, 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (16/2). Persija unggul cepat lewat Pedro Javier sebelum dibalas Arema melalui gol Keith Kayamba Gumbs dan Beto Goncalves.

Persija mengawali jalannya pertandingan dengan menyakinkan. Laga baru berjalan 3 menit, tuan rumah sudah unggul lewat gol Pedro Javier. Berawal dari kesalahan Kurnia Meiga mengantisipasi umpan Robertino Pugliara hingga bola berhasil direbut Rahmat Affandi. Selanjutnya Rahmat mengirim bola kepada Pedro yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.

Keunggulan Persija tak bertahan lama, di menit ke-11, Arema sudah berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini blunder kiper Persija, Galih Sudaryono saat mengantisipasi umpan silang Hasyim Kipuw membuat Keith Kayamba Gumbs dengan mudah mencetak gol.

Pendukung tuan rumah sempat bersorak girang ketika tim kesayangannya mencetak gol di menit ke-14. Tetapi gol sundulan Syahrizal itu dianulir wasit karena Fabiano Beltrame dalam posisi offside saat Park Kyeong-Min melepaskan tendangan bebas.

Arema kemudian berhasil memimpin berkat gol yang dicetak Beto Goncalves di menit ke-34. Hasyim Kipuw memberikan umpan matang kepada Beto setelah melakukan akselerasi menyisir sisi kiri pertahanan Persija. Tak membuang waktu, Beto melepas tendangan first time hingga menjebol jala Galih Sudaryono. Skor 2-1 untuk keunggulan Arema bertahan hingga jeda turun minum.

Di awal babak kedua Persija mendominasi penguasaan bola. Namun Arema yang berhasil menambah jumlah tembakan ke gawang melalui tendangan Beto Goncalves di menit ke-57.

Rahmat Affandi mempunyai kesempatan bagus untuk bisa menyamakan kedudukan di menit ke-67 ketika tinggal berhadapan dengan Kurnia Meiga. Sayang wasit sudah meniup peluit terlebih dahulu tanda ia berada di posisi offside. Di menit ke-69 giliran sundulan Park yang tipis melebar di sebelah kanan gawang Kurnia Meiga.

Cristian Gonzales mendapat peluang emas di menit ke-72 dengan memanfaatkan bola pantul di dalam kotak penalti Persija. Sayangnya El Loco gagal memaksimalkan peluang.

Enam menit jelang pertandingan usai Persija hampir saja mencetak gol penyama kedudukan. Sayangnya reflek luar biasa Kurnia Meiga mampu menjaga keunggulan Arema. Tiga menit berselang giliran Roberto Pugliara yang melepas tendangan keras ke arah gawang Arema, tapi lagi-lagi Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang.

Dengan kemenangan ini Arema berhasil mengkudeta Mitra Kukar di puncak klasemen sementara. Kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin, tetapi Arema memiliki selisih gol yang lebih baik. Hanya saja posisi ini rentan berubah mengingat Mitra Kukar baru melakoni 6 laga, atau 2 laga lebih sedikit dibandingkan Arema. Sementara Persija Jakarta harus puas tertahan di posisi 17 dengan koleksi 5 poin.

Susunan pemain kedua tim:

Persija: Galih Sudaryono: Mu'min Aliyansyah (Syahroni 45'), Fabiano Beltrame, Syahrizal, Ismed Sofyan; Jarot (Anindito Wahyu, 38'), Amarzukih, Roberto Pugliara, Park Kyeong-Min; Pedro Javier, Rahmat Affandi.

Arema: Kurnia Meiga; Munhar, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw; Hendro Siswanto, Egi Melgiansyah, Dendi Santoso (M Ridhuan 79'); Keith Kayamba Gumbs, Beto Goncalves, Cristian Gonzales (Dedi K 85'). (bola/mac)