Renovasi, Walikota Surabaya Larang Penggunaan Tambaksari

Editor Bolanet | 5 Juni 2012 11:35
Renovasi, Walikota Surabaya Larang Penggunaan Tambaksari
Bu Risma larang penggunaan Gelora 10 Nopember sementara waktu (c) Bola-Fajar
- Kerusuhan dan Tragedi Tambaksari Minggu (06/3) lalu terus berbuntut panjang. Kali ini, Walikota Surabaya Tri Rismaharini melarang penggunaan Gelora 10 Nopember untuk sebuah pertandingan sepak bola dengan alasan renovasi.

Wanita yang biasa dipanggil Bu Risma ini menilai, bangku tribun stadion yang terbuat dari tembok tersebut sudah mulai rusak dan gampang dijebol. Potongan batu bata yang digunakan untuk melempar ke arah petugas keamanan dalam kerusuhan tersebut juga berasal dari sana.

Hal itu senada dengan pernyataan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto, yang menerangkan bahwa pihak keamanan sudah mengadakan sweeping senjata tajam dan benda keras di pintu masuk stadion. Namun di tengah lapangan ditemukan batu-batu yang sempat melukai beberapa petugas keamanan dan salah satu Korlap Bonita, Siti Nasyiah, mengalami luka bocor di kepala.

Kita akan renovasi stadion itu, agar layak dan tidak membahayakan. Di sana kan banyak beton-beton bangunan yang sudah rapuh, ujar Risma di hadapan wartawan.

Larangan penggunaan stadion tua tersebut diakui Risma tidak hanya untuk tim Andik Vermansyah dan kawan-kawan saja. Persebaya DU juga dilarang menggunakan stadion tersebut untuk sementara waktu. Pokoknya untuk sementara tidak boleh ditempati pertandingan, semua pertandingan tanpa terkecuali, tegasnya.

Risma menambahkan larangan tersebut hanya untuk Gelora 10 Nopember saja. Ia tetap mempersilahkan tim yang akan menggelar pertandingannya di Gelora Bung Tomo. (fjr/end)