'Rekom BOPI Tak Sebatas Untuk Kompetisi'
Editor Bolanet | 2 Maret 2015 19:07
- Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia, Noor Aman mensinyalir ada sejumlah pihak yang belum mengetahui fungsi rekomendasi dari institusi yang dia pimpin. Menurutnya, rekomendasi BOPI dibutuhkan dalam penerbitan izin keramaian dari kepolisian.
Tak hanya bagi kompetisi. Semua olahraga profesional harus mendapatkan rekomendasi BOPI, apakah itu berupa turnamen, pertandingan persahabatan, maupun eksibisi, papar Noor.
Menurut Noor Aman, BOPI memiliki dasar kuat ihwal wewenang mereka. Menurutnya, ini merupakan amanat Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 87 tentang pengawasan dan pengendalian olahraga profesional.
Bagi yang melanggar, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Pasal 121-122, ada ancaman sanksi administratif berupa peringatan, teguran tertulis, pembekuan izin sementara, dan sebagainya, sambung pensiunan tentara ini.
Lebih lanjut, Noor Aman mengakui, saat ini masih ada sejumlah pihak yang belum memahami aturan tersebut. Karenanya, BOPI akan secara bertahap mensosialisasikan aturan ini kepada semua pelaku industri olahraga profesional.
Intinya, kami tidak ingin mempersulit pelaku olahraga profesional dalam menjalankan aktivitasnya. Kalau ada masalah, kami juga siap berdiskusi dan membantu mencari solusi, Noor Aman menegaskan.
Namun demikian, BOPI tetap harus menjalankan sebagai pengawas dan pengendali olahraga profesional. Jadi, mari kita bekerjasama menegakkan semangat tertib administrasi demi kemajuan olahraga profesional Indonesia, tandasnya. (den/dzi)
Tak hanya bagi kompetisi. Semua olahraga profesional harus mendapatkan rekomendasi BOPI, apakah itu berupa turnamen, pertandingan persahabatan, maupun eksibisi, papar Noor.
Menurut Noor Aman, BOPI memiliki dasar kuat ihwal wewenang mereka. Menurutnya, ini merupakan amanat Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 87 tentang pengawasan dan pengendalian olahraga profesional.
Bagi yang melanggar, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Pasal 121-122, ada ancaman sanksi administratif berupa peringatan, teguran tertulis, pembekuan izin sementara, dan sebagainya, sambung pensiunan tentara ini.
Lebih lanjut, Noor Aman mengakui, saat ini masih ada sejumlah pihak yang belum memahami aturan tersebut. Karenanya, BOPI akan secara bertahap mensosialisasikan aturan ini kepada semua pelaku industri olahraga profesional.
Intinya, kami tidak ingin mempersulit pelaku olahraga profesional dalam menjalankan aktivitasnya. Kalau ada masalah, kami juga siap berdiskusi dan membantu mencari solusi, Noor Aman menegaskan.
Namun demikian, BOPI tetap harus menjalankan sebagai pengawas dan pengendali olahraga profesional. Jadi, mari kita bekerjasama menegakkan semangat tertib administrasi demi kemajuan olahraga profesional Indonesia, tandasnya. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
RD Harapkan Kondisi Fisik Pemain Segera Membaik
Bola Indonesia 1 Maret 2015, 21:55 -
RD Akui Sabar Tunggu ITC Alan Aciar
Bola Indonesia 1 Maret 2015, 21:23 -
Iwan Minta Para Pemain Konsisten dan Perbaiki Kekurangan Persela
Bola Indonesia 1 Maret 2015, 21:06 -
Persebaya Gantung Nasib Kim dan Mbamba
Bola Indonesia 1 Maret 2015, 19:01 -
Bola Indonesia 1 Maret 2015, 18:56
LATEST UPDATE
-
Menang Lawan Bahrain, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Bakal Naik pesat
Tim Nasional 25 Maret 2025, 23:43 -
Usai Kalahkan Bahrain, Kapan Timnas Indonesia Bermain Lagi?
Tim Nasional 25 Maret 2025, 23:11 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain: Rizky Ridho
Tim Nasional 25 Maret 2025, 22:59 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 25 Maret 2025, 22:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10