Regulasi Kartu Kuning di ISL Dinilai Ganjil

- Regulasi kartu kuning di Indonesia Super League (ISL) tahun ini mengalami perubahan. Persib Bandung hanya bersikap dingin menanggapi perubahan regulasi ini.

Pelatih Jajang Nurjaman mengatakan, memang benar dalam manual PT Liga Indonesia (PT LI) disebutkan pemain akan dihukum larangan tampil satu laga jika sudah mengantongi tiga kartu kuning. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya dua kartu dalam dua partai berbeda berurutan.

“Itu semua sudah dituangkan dalam manual liga, apa boleh buat. Ganjil rasanya kalau ada perubahan tapi hanya begitu saja,” ucap Jajang saat ditemui di mes Persib, Sabtu (26/1).

Merujuk pada pasal 58 Regulasi ISL 2012/2013 mengenai kartu kuning dan kartu merah, pemain yang mendapat 3 kartu kuning pertama di musim ini harus absen di satu laga. Namun aturan berikutnya pemain harus absen jika sudah mengantongi 2 kartu kuning, seperti yang tercantum dalam manual liga.

Pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 pertandingan yang berbeda, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya. Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya, (kelima, ketujuh, kesembilan dst).

Meski kecewa, Jajang mengaku akan tetap mengikuti regulasi dari PT Liga Indonesia sebagai operator ISL. Tapi kita tetap ikut aturan yang sesuai dengan manual PT Liga yang ada, sambung Jajang.

Pemain belakang Persib Abanda Herman juga menilai peraturan tersebut tak mengubah apapun. Ia mengakui peraturan tersebut cukup memberatkan pemain.

“Mau tiga kartu kuning atau dua sama saja. Itu memberatkan bagi pemain. Yang bisa kita lakukan adalah menghindari kartu,” tukasnya. (hug/mac)