RD Tunggu Menpora Imam dan PSSI Akui Kalah dan Lelah
Editor Bolanet | 18 Juli 2015 14:54
- Salah satu kerugian yang ditimbulkan dari kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yakni tim nasional Indonesia U-16 dan U-19 gagal berkiprah di Piala AFF pada 2015.
Pelatih Kepala Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menerangkan jika tim tersebut sudah dipersiapkan sejak lama. Dikatakannya lagi, PSSI dan Menpora Imam seharusnya merasa kalah lantaran persoalan yang terjadi sudah berlangsung lama dan menimbulkan banyak kerugian.
Telah gagal mempertahankan Timnas U-16 dan U-19 yang sudah berlatih selama 1 tahun untuk bermain di Piala AFF. Bahkan seharusnya, diselenggarakan tahun ini di Indonesia. Mereka (Menpora Imam dan PSSI) harus berani nyatakan kalah karena telah merebut asa Timnas U-16 dan U-19, asa orang tua mereka yang bangga putranya memakai kaos Garuda di dada bertanding untuk negaranya, tutur RD- sapaan Rahmad Darmawan.
Kalah karena kami belum bisa membuat kompetisi yang melibatkan seluruh klub di Indonesia untuk merasakan geliat sepak bola, yang juga bisa dirasakan seluruh klub dan pecintanya. Kemudian, kalah karena gagal memenuhi hak-hak ribuan pesepakbola yang terpaksa tidak berpenghasilan kembali karena berhentinya kontrak akibat bertikai. Saya ingin ini semua disudahi, katanya.
Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan gugatan PSSI terhadap Surat Keputusan Menpora per 17 April 2015 berupa pembekuan. PTUN memenangkan PSSI dan meminta Menpora Imam untuk mencabut SK tersebut.
Buat saya tidak penting siapa menang dan siapa kalah. Di benak saya, hanya berpikir kapan mereka lelah dan kemudian mengatakan kami ternyata kalah. Semua itu karena empat bulan terakhir gagal membuat sepak bola Indonesia lebih baik dan membiarkan orang-orang dengan mudah memfitnah pemain-pemain nasional yang sudah memberi semua kemampuan yang dimiliki meski gagal mendapat medali, pungkasnya.[initial]
(esa/rer)
Pelatih Kepala Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menerangkan jika tim tersebut sudah dipersiapkan sejak lama. Dikatakannya lagi, PSSI dan Menpora Imam seharusnya merasa kalah lantaran persoalan yang terjadi sudah berlangsung lama dan menimbulkan banyak kerugian.
Telah gagal mempertahankan Timnas U-16 dan U-19 yang sudah berlatih selama 1 tahun untuk bermain di Piala AFF. Bahkan seharusnya, diselenggarakan tahun ini di Indonesia. Mereka (Menpora Imam dan PSSI) harus berani nyatakan kalah karena telah merebut asa Timnas U-16 dan U-19, asa orang tua mereka yang bangga putranya memakai kaos Garuda di dada bertanding untuk negaranya, tutur RD- sapaan Rahmad Darmawan.
Kalah karena kami belum bisa membuat kompetisi yang melibatkan seluruh klub di Indonesia untuk merasakan geliat sepak bola, yang juga bisa dirasakan seluruh klub dan pecintanya. Kemudian, kalah karena gagal memenuhi hak-hak ribuan pesepakbola yang terpaksa tidak berpenghasilan kembali karena berhentinya kontrak akibat bertikai. Saya ingin ini semua disudahi, katanya.
Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan gugatan PSSI terhadap Surat Keputusan Menpora per 17 April 2015 berupa pembekuan. PTUN memenangkan PSSI dan meminta Menpora Imam untuk mencabut SK tersebut.
Buat saya tidak penting siapa menang dan siapa kalah. Di benak saya, hanya berpikir kapan mereka lelah dan kemudian mengatakan kami ternyata kalah. Semua itu karena empat bulan terakhir gagal membuat sepak bola Indonesia lebih baik dan membiarkan orang-orang dengan mudah memfitnah pemain-pemain nasional yang sudah memberi semua kemampuan yang dimiliki meski gagal mendapat medali, pungkasnya.[initial]
Baca Juga:
- Satia Bagdja: Pendidikan Kepelatihan Tidak Dibenahi, Bisa Kacau
- Menpora Imam Bekukan PSSI, Ini Kata Satia Bagdja
- Moeldoko Sarankan Menpora Imam dan PSSI Konsolidasi
- RD Ingin Menpora Bersama PSSI Saling Bersinergi
- Arema Cronus Buka Seleksi Tim U-23
- Menangi Gugatan, La Nyalla Instruksikan Kompetisi Digelar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andik Vermansah Doakan Evan Dimas Sukses di Jepang
Bola Indonesia 13 Juli 2015, 16:23 -
Disia-siakan Persija, Vunk Kembali Merumput di Estonia
Bola Indonesia 13 Juli 2015, 16:06 -
Persebaya Ikhlas Lepas Evan Dimas ke Jubilo Iwata
Bola Indonesia 13 Juli 2015, 15:03 -
Ikuti Jejak Andik, Evan Dimas Akan Trial di Jubilo Iwata
Bola Indonesia 13 Juli 2015, 14:54 -
Pemain Persegres akan Disodori Kontrak Baru
Bola Indonesia 11 Juli 2015, 16:00
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39