Rapor Pemain Asing Arema FC Hingga Pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024: Julian Schwarzer Bersinar, Siapa Minim Kontribusi?
Abdi Rafi Akmal | 14 Oktober 2023 06:10
Bola.net - Gelaran BRI Liga 1 2023/2024 sudah menuntaskan pekan ke-15. Artinya, kurang dua pekan lagi separuh perjalanan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini akan terlewati.
Berakhirnya separuh perjalanan musim kompetisi juga menandai dibukanya lagi bursa transfer paruh musim. Rencananya, usai pekan ke-17, bursa transfer akan dibuka.
Klub-klub peserta BRI Liga 1 2023/2024 sudah siap-siap untuk terjun dalam bursa transfer paruh musim. Mereka bahkan sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengubah komposisi tim pada bursa transfer tersebut agar bisa tampil lebih ciamik lagi.
Salah satu tim yang bersiap menuju bursa transfer adalah Arema FC. Pelatih Arema FC, Fernando Valente, sudah mengisyaratkan bakal berburu pemain baru untuk meningkatkan kualitas timnya, yang saat ini masih terjebak di zona degradasi.
Salah satu sektor yang kemungkinan bakal diubah adalah sektor pemain asing mereka. Bahkan sudah muncul rumor soal nama-nama pemain yang kemungkinan tak akan lagi bersama Arema FC pada sisa musim kompetisi ini.
Namun, tentu tim pelatih dan manajemen Arema FC tak akan asal coret pemain asing demi memberi slot bagi pemain baru mereka. Mereka sejak awal mengaku akan mengevaluasi rapor para pemain sebelum memutuskan apakah pemain ini akan dipertahankan atau dilepas.
Bagaimana selengkapnya rapor pemain asing Arema FC sejauh ini? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Julian Schwarzer
Julian Schwarzer merupakan pemain asing terakhir yang dipinang Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024. Penampilan pertama putra eks kiper Chelsea, Mark Schwarzer, tersebut adalah pada laga pekan keempat, kontra Persis Solo.
Pada laga tersebut, Julian tampil gemilang. Ia mencatatkan sepuluh penyelamatan, dan hanya kebobolan satu gol, di tengah badai serangan Persis Solo.
Sejauh ini, Julian sudah tampil dalam sebelas laga. Pemain berusia 24 tahun ini mencatatkan 41 penyelamatan, satu tekel, satu intersep, dan dua sapuan, untuk mengadang serbuang pemain lawan ke gawang Arema FC.
Untuk soal membagi bola, Julian juga jago. Ia tercatat telah melepas 279 umpan dengan akurasi nyaris menyentuh 80 persen.
Ichaka Diarra
Diarra merupakan andalan Arema FC di benteng pertahanan mereka. Namun, pada awal-awal musim lalu, kedatangan pemain Timnas Mali ini belum berhasil menjadikan lini belakang Arema FC kokoh. Hal ini terbukti dari banyaknya gol yang bersarang ke tim berlogo singa mengepal tersebut.
Sejauh ini, Diarra tampil dalam delapan laga bersama Arema FC. Belakangan, posisinya justru kerap diisi oleh Charles Raphael Almeida, yang berposisi natural sebagai gelandang bertahan. Kabarnya, Raphael dimainkan di lini belakang demi membuat build-up permainan Arema FC bisa lebih bagus.
Selain itu, Diarra juga sempat bermasalah dengan cedera. Ini membuatnya harus absen beberapa pekan.
Namun, ini tak berarti Diarra tampil semenjana. Ia mencatatkan enam tekel, 42 intersep, dan 32 sapuan untuk menghalau serangan-serangan lawan.
Selain itu, Diarra juga tergolong ikut rajin membantu serangan timnya. Ia tercatat melepaskan tujuh tembakan sejauh ini. Empat dari tujuh tembakan pemain 28 tahun tersebut mengarah tepat ke sasaran.
Charles Raphael Almeida
Raphael mulanya didatangkan untuk memperkuat lini tengah Arema FC, khususnya di sektor gelandang bertahan. Ia diplot menjadi tameng benteng pertahanan tim tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, peran Raphael berubah. Ia masih ditugasi mempertahankan area permainan Arema FC. Namun, kini, yang harus dikawalnya adalah area jantung pertahanan tim tersebut.
Hal ini bermula ketika ia mengisi posisi Ichaka Diarra yang absen, Namun, kelamaan, ia dipasang di posisi tersebut.
Raphael sendiri merupakan salah satu penampil terbanyak di skuad Arema FC. Ia sudah tampil dalam 15 laga bersama tim tersebut.
Dalam 15 laga tersebut, pemain asal Brasil ini mencatatkan 14 tekel, 55 intersep, dan 62 sapuan.
Di sisi lain, Raphael juga masih kerap mengganggu lawan dengan sepakan jarak jauhnya. Ia sempat melepas 16 tembakan, yang separuh di antaranya tepat sasaran.
Ariel Lucero
Lucero didatangkan dengan harapan besar. Pemain asal Argentina tersebut diharapkan mampu meneruskan sukses gelandang-gelandang serang asal Amerika Latin di kubu Arema.
Permainan Lucero, kendati belum mampu sepenuhnya memenuhi harapan itu, sama sekali tak bisa dibilang buruk. Pemain berusia 24 tahun ini bahkan tak cuma piawai membagi bola, yang sejauh ini berbuah satu assist. Namun, ia juga kerap membantu pertahanan timnya.
Untuk urusan membantu pertahanan, Lucero tampil cukup trengginas. Ia mencatatkan 19 tekel, 46 intersep, dan empat sapuan dalam 15 laga.
Di sisi lain, Lucero juga rajin mengancam gawang lawan dengan tembakan yang dilepaskannya. Dengan 25 tembakan yang dilepaskannya, ia merupakan salah seorang pemain Arema yang paling sering melepas tembakan ke pertahanan lawan.
Charles Lokolingoy
Ada sejumlah kelebihan yang membuat Lokolingoy direkrut oleh Arema FC pada bursa transfer awal musim lalu. Salah satunya, pemain kelahiran Kongo tersebut bisa dimainkan di sejumlah posisi. Selain sebagai penyerang, ia bisa dipasang sebagai pemain sayap.
Namun, cedera membuat perjalanan Lokolingoy bersama Arema FC tak berlangsung mulus. Walhasil, sejauh ini, ia baru bermain dalam sembilan pertandingan, yang lima di antaranya sebagai pengganti.
Di sisi lain, cedera tersebut tak mampu sepenuhnya menutupi kualitas pemain berusia 26 tahun ini. Lokolingoy sukses mencetak satu gol dari delapan tembakan yang dilepaskannya.
Untuk urusan bertahan, kendati banyak dipandang sebelah mata, Lokolingoy cukup lumayan. Ia mencatatkan tiga tekel, satu intersep, dan lima sapuan sejauh ini.
Gustavo Almeida
Gustavo Almeida mendapat beban berat ketika didatangkan ke Arema FC. Pemain asal Brasil ini didapuk sebagai pendulang gol bagi tim tersebut.
Namun, Gustavo mampu menjawab tantangan itu dengan gol demi gol yang dicetaknya. Sejauh ini, ia sudah mencetak sebelas gol, yang merupakan buah dari 23 tembakan yang dilepaskannya.
Dengan catatan sebelas gol tersebut, Gustavo tak hanya berstatus pencetak gol terbanyak bagi Arema FC. Pemain berusia 27 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain tersubur di BRI Liga 1 2023/2024 saat ini.
Rajin mencetak gol tak membuat Gustavo lalai membantu pertahanan. Catatan dua tekel, tujuh intersep, dan sepuluh sapuan merupakan bukti rajinnya Gustavo membantu pertahanan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1
Bacaan Menarik Lainnya!
- Ogah Ikuti Jejak Vietnam dan Thailand, Malaysia Petik Kemenangan di FIFA Matchday Oktober 2023
- Dimas Drajad Pimpin Top Skor Kualifikasi Piala Dunia 2026, Di Atas Neymar dan Lionel Messi!
- Shin Tae-yong Tidak Puas, 3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia pada Leg Kedua Lawan Brunei D
- Portugal vs Slovakia: Ada Selisih Gol 3 Kali Lipat di Antara Mereka
- Brasil Turun Performa: Menang Besar, Menang Susah Payah, lalu Imbang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Amerika Serikat vs Jerman 15 Oktober 2023
Piala Eropa 13 Oktober 2023, 15:58 -
Prediksi Italia vs Malta 15 Oktober 2023
Piala Eropa 13 Oktober 2023, 15:57 -
5 Pemain Yang Bisa Direkrut Manchester United
Editorial 13 Oktober 2023, 14:24 -
5 Gelandang Bertahan yang Bisa Diboyong Barcelona
Editorial 13 Oktober 2023, 13:10
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39