Rangkap Jabatan Pengurus PSSI Dinilai Menyalahi Aturan
Editor Bolanet | 1 Mei 2013 08:41
Bahkan, dikatakan Elza, ada pengurus yang merangkap jabatan hingga jumlahnya mencapai empat sekaligus. Sayangnya, perempuan kelahiran Jakarta, 24 Juli 1957 tersebut, tidak mengungkapkan secara gamblang siapa yang menjadi sasarannya.
Rasanya, teman-teman pasti sudah mengetahui yang saya maksudkan. Yaitu, yang me-Nyalla dan tidak me-Nyalla, katanya sambil tertawa. Jika diduga-duga, sosok yang dimaksud Elza yakni Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, La Nyalla Mahmud Matalitti.
Pokoknya, selain menjadi Waketum, dia juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN), lalu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan menjabat Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur (Jatim). Rangkap jabatan seperti itu, sama saja menyalahi aturan, tuturnya.
Tak ayal, Rufinus Hotmaulana setali tiga uang dengan Elza. Rufinus Hotmaulana menilai, sikap tersebut mencerminkan jika para pengurus PSSI telah bertindak di luar aturan.
Penunjukan jabatan di PSSI, merupakan hal yang mudah. Sebab, pribadi yang satu dapat menunjuk pribadi lainnya hanya untuk mendapatkan jabatan. Padahal, hal tersebut tidak boleh dilakukan. Apalagi, pribadi yang menempati posisi tersebut tidak layak lantaran tidak memiliki kemampuan yang semestinya, imbuhnya.
Kritikan-kritikan Elza Syarief dan Rufinus Hotmaulana, dipastikan masih akan sangat panjang. Sebab, keduanya secara resmi dipercaya 14 caretaker Pengprov PSSI yang SK-nya dicabut Djohar Arifin, sebagai pengacara. Bahkan, mereka segera menjerat Djohar dengan hukuman pidana dan perdata.
Polemik muncul, ketika PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 17 Maret. 14 Caretaker tersebut, dicoret dari daftar peserta dan memasukkan voters sesuai SK No.SKEP/32/JAH/III/2013. Keputusan tersebut, kontan menuai kecaman. Karena, para caretaker tersebut, resmi mendapatkan legalisasi dari Djohar.
Semula, memang terdapat 18 caretaker Pengprov. Namun, yang nasibnya sudah jelas ada empat. Di antaranya, yakni DI Yogyakarta dan Jambi. Sedangkan sisa 14 ini, tengah kami perjuangan hingga titik darah penghabisan. Bahkan hingga ke Presiden RI, tutup Elza Syarief, selaku Kuasa Hukum 14 caretaker Pengprov PSSI. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rifaid Ismail Merasa Dibohongi Djohar Arifin
Bola Indonesia 30 April 2013, 21:55 -
Rufinus Hotmaulana Optimis Menangkan 14 Caretaker Pengprov PSSI
Bola Indonesia 30 April 2013, 21:15 -
Bursa Calon Ketua PSSI Jatim, Baru Bambang Pramukantoro Yang Mendaftar
Bola Indonesia 30 April 2013, 20:53 -
14 Carateker Pengprov Adukan PSSI ke Jalur Hukum
Bola Indonesia 30 April 2013, 20:09 -
PSSI Bersikap Lunak Terhadap Persibo
Bola Indonesia 29 April 2013, 20:05
LATEST UPDATE
-
Chelsea Harus Bayar Rp100 Miliar Jika Batalkan Transfer Jadon Sancho
Liga Inggris 24 Maret 2025, 17:41 -
Gaji Igor Tudor di Juventus Terungkap
Liga Italia 24 Maret 2025, 17:12 -
Prediksi Timnas Indonesia vs Bahrain 25 Maret 2025
Tim Nasional 24 Maret 2025, 16:51 -
Semangat Membara Joey Pelupessy: Demi Garuda, juga Demi Keluarga!
Tim Nasional 24 Maret 2025, 16:27 -
Jadwal Pertandingan Pekan 23 NBA 2024/2025 di Vidio
Basket 24 Maret 2025, 16:20 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 24 Maret 2025, 16:07 -
Prediksi Venezuela vs Peru 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Kolombia vs Paraguay 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:58
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23