Pujian untuk PSSI yang Terus Dukung Langkah Hukum Tragedi Kanjuruhan
Ari Prayoga | 30 Juli 2023 08:50
Bola.net - PSSI mendapat pujian atas keteguhan mereka untuk terus mendukung langkah hukum terkait Tragedi Kanjuruhan yang saat ini masih berjalan.
Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan Malang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu. Tragedi ini terjadi usai berakhirnya laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Ketua PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI tidak tinggal diam, melainkan terus berusaha menghadirkan keadilan bagi para korban, sambil melanjutkan perbaikan dan transformasi sepak bola nasional.
Erick menegaskan bahwa PSSI tidak tinggal diam, melainkan terus berusaha menghadirkan keadilan bagi para korban, sambil melanjutkan perbaikan dan transformasi sepak bola nasional.
"Kami akan dorong adanya hukuman maksimal, tanpa harus berpolemik siapa. Kita ada sistem pengadilan, pengadilan lah yang memproses. Kami tidak dapat mengintervensi sistem peradilan, tetapi kami mendorong sanksi itu," jelas Erick.
Pendapat Pengamat
Sikap Erick yang tetap memihak kepada korban Tragedi Kanjuruhan itu mendapatkan apresiasi dari Pengamat sepak bola nasional Rony Samloy.
Dia mengapresiasi dan mendukung langkah Erick Thohir yang siap hadir dan berdialog dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Erick menilai, para korban merupakan elemen penting dalam sepak bola Indonesia yang tidak terpisahkan dari para suporter.
“Saya mendukung kalau kemudian langkah Pak Erick Thohir untuk berdialog dengan keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Rony Samloy.
"Karena apapun alasannya mereka juga merupakan bagian dari korban, bagian dari elemen penting dibalik dinamika dan warna dari persepakbolaan Indonesia,” lanjutnya.
Tempatkan Diri Tidak Hanya sebagai Ketua Umum PSSI
Dikatakan Samloy, Erick Thohir berusaha menempatkan dirinya tidak hanya sebagai Ketua umum PSSI, tetapi juga sebagai orang tua yang memahami betul bagaimana kehilangan anak atau saudara.
Untuk itu, langkah Erick Thohir memberikan perhatian serius kepada korban Tragedi Kanjuruhan patut didukung seluruh pihak, agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Dan apa yang dilakukan oleh Erick Thohir menunjukkan bahwa dia tidak saja menjabat ketua umum yang melaksanakan tugas dan (menjalankan) tanggung jawab sebagai ketua umum PSSI, tetapi juga sebagai orang tua dan sebagai tokoh sepak bola yang elegan dan humanis,” ucapnya.
Sebuah Alarm
Dengan memberikan dukungan kepada keluarga agar terus menempuh jalur hukum atas kematian keluarga mereka, Samloy menegaskan, itu merupakan alarm bagi para pelaku kejahatan dalam sepak bola Indonesia.
Pasalnya, kejadian-kejadian seperti di Kanjuruhan, Malang, ujar Samloy, tak lepas dari campur tangan orang-orang tak bertanggung jawab dan berniat merusak sepak bola Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi kalau kemudian Pak Erick Thohir itu justru mendukung langkah keluarga korban untuk menempuh proses hukum, sehingga siapapun yang berada di balik upaya-upaya untuk mengotori sepak bola Indonesia patut diadili demi perbaikan sepak bola Indonesia,” ungkapnya.
“Dengan langkah ini Erick Thohir memastikan bahwa PSSI tidak tinggal diam dengan kasus Kanjuruhan ini. Erick Thohir sedang memberikan harapan kepada keluarga korban bahwa PSSI terus hadir untuk memberikan dukungan dan mengawal prosesnya,” tambahnya.
Disadur dari: Bola.com (Hendry Wibowo) 29 Juli 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Genjot Sepak Bola Usia Dini, PSSI-Kemenpora Gandeng Swasta
Bola Indonesia 27 Juli 2023, 05:55 -
Kompaknya Erick Thohir dan Ratu Tisha saat Jumpa Pers
Galeri 26 Juli 2023, 18:58
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40