PT LI Ajak Klub Kaji Opsi Proteksi Industri dan Pembiayaan Seimbang
Editor Bolanet | 13 Agustus 2015 05:17
- PT Liga Indonesia (PT LI) memantapkan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015/2016. Hal tersebut, dilakukan bersama klub peserta dalam rapat di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/8).
Sehingga nantinya, pelaksanaan kompetisi kasta teratas di Indonesia tersebut tetap dilakukan pada minggu ketiga Oktober 2015. CEO PT LI, Joko Driyono, menerangkan jika memiliki tiga opsi untuk memproteksi industri dan pembiayaan seimbang dengan pendapatan.
Tiga opsi yang ditawarkan dan akan dikaji bersama hingga 31 Agustus. Tools yang tersedia, pertama apakah mengadopsi seperti yang ada di Eropa, yaitu financial fair play. Kedua, salary cap dan ada floor value, yaitu batas atas dan bawah sehingga nilai pemain dibatasi regulasi. Ketiga, membatasi budget klub, papar Joko Driyono.
Mulai 2009, klub lepas dari APBD. Saat itu pula, klub migrasi dari APBD ke bisnis. Perkembangan menggembirakan, tapi pada 2010-2011 sepak bola mengalami turbulensi tidak mudah yang menyebabkan dualisme dan itu sampai 2013. Pada 2014 sebetulnya ada momentum kebangkitan, ujarnya.
Ditambahkannya lagi, penerapan regulasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penunggakan gaji pemain.
Sesuai data, saat pembiayaan klub rendah terbukti degradasi dan itu membuat klub mencoba mengejar pembiayaan. Hanya saja, melampaui apa yang dimiliki. Akhirnya, menunggak gaji dan seterusnya, katanya.
Untuk itu, Liga Indonesia mengumpulkan 18 klub untuk mem-follow-up keputusan Komite Eksekutif PSSI. Liga melakukan persiapan mulai hari ini sampai kick-off ditetapkan. Sebenarnya, bukan hanya sekedar ritual sampai kick-off dan di luar hiruk-pikuk organisasi. Liga Indonesia juga melakukan sharing dan mem-follow-up keputusan penting RUPS Mei 2015, pungkasnya.[initial]
(esa/yp)
Sehingga nantinya, pelaksanaan kompetisi kasta teratas di Indonesia tersebut tetap dilakukan pada minggu ketiga Oktober 2015. CEO PT LI, Joko Driyono, menerangkan jika memiliki tiga opsi untuk memproteksi industri dan pembiayaan seimbang dengan pendapatan.
Tiga opsi yang ditawarkan dan akan dikaji bersama hingga 31 Agustus. Tools yang tersedia, pertama apakah mengadopsi seperti yang ada di Eropa, yaitu financial fair play. Kedua, salary cap dan ada floor value, yaitu batas atas dan bawah sehingga nilai pemain dibatasi regulasi. Ketiga, membatasi budget klub, papar Joko Driyono.
Mulai 2009, klub lepas dari APBD. Saat itu pula, klub migrasi dari APBD ke bisnis. Perkembangan menggembirakan, tapi pada 2010-2011 sepak bola mengalami turbulensi tidak mudah yang menyebabkan dualisme dan itu sampai 2013. Pada 2014 sebetulnya ada momentum kebangkitan, ujarnya.
Ditambahkannya lagi, penerapan regulasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penunggakan gaji pemain.
Sesuai data, saat pembiayaan klub rendah terbukti degradasi dan itu membuat klub mencoba mengejar pembiayaan. Hanya saja, melampaui apa yang dimiliki. Akhirnya, menunggak gaji dan seterusnya, katanya.
Untuk itu, Liga Indonesia mengumpulkan 18 klub untuk mem-follow-up keputusan Komite Eksekutif PSSI. Liga melakukan persiapan mulai hari ini sampai kick-off ditetapkan. Sebenarnya, bukan hanya sekedar ritual sampai kick-off dan di luar hiruk-pikuk organisasi. Liga Indonesia juga melakukan sharing dan mem-follow-up keputusan penting RUPS Mei 2015, pungkasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perseru Serui Akui Pesimis ISL Digelar Oktober
Bola Indonesia 12 Agustus 2015, 19:31 -
Pemain minta Menpora Imam Lebih Arif Dalam Mengambil Keputusan
Bola Indonesia 10 Agustus 2015, 21:31 -
Jokowi Akan Hadiri Pembukaan Piala Presiden di Bali
Bola Indonesia 7 Agustus 2015, 22:03 -
Tony Ho Dua Kali Tolak Lamaran PBFC
Bola Indonesia 31 Juli 2015, 22:51 -
Bola Indonesia 31 Juli 2015, 22:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39