PSSI Ungkap Alasan Terkait Perlakuan Khusus Semen Padang

Editor Bolanet | 3 Oktober 2013 23:17
PSSI Ungkap Alasan Terkait Perlakuan Khusus Semen Padang
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono
- Guna mendapatkan empat wakil klub asal kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang akan diikutkan dalam unifikasi liga musim 2014, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggunakan dua tahap seleksi. Yaitu, melalui babak play off dan verifikasi klub peserta.

Alhasil, sebanyak 11 klub IPL akan menjalani laga play off yaitu Semen Padang, Pro Duta, Perseman Manokwari, PSM Makassar, Persiba Bantul, PSIR Rembang, Persepar Palangkaraya, Persijap Jepara, Persiraja, PSLS, Bontang FC.

Namun, Semen Padang dipastikan tidak mengikuti pertandingan lantaran mendapatkan jatah wild card. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono mengatakan jika klub berjuluk Kabau Sirah tersebut memiliki historis yang cukup panjang. Misalnya saja, Kabau Sirah menjadi wakil Indonesia di Piala AFC serta pernah berkiprah di ISL.

Selain itu, lantaran Semen Padang kini menempati peringkat empat besar IPL. Alhasil, hanya perlu melakukan tahap tahap verifikasi untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi musim depan.

Alasan lainnya, karena Semen Padang juga selalu mengikuti aturan yang berlaku selama berkompetisi, ujarnya.

Nantinya, pertandingan dibagi dua grup (A dan B). Masing-masing grup, diisi lima klub dengan sistem setengah kompetisi. Untuk lokasi pertandingan, sudah diputuskan Persijap Jepara (Stadion Bumi Kartini) dan Persiba Bantul (Stadion Sultan Agung). Sedangkan pengundian grup, akan dilakukan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10) pukul 15.30 WIB.

Dilanjutkan Joko, setiap grup akan diambil tiga klub teratas untuk mendampingi Semen Padang lolos verifikasi. Sehingga nantinya, terdapat 7 klub yang mengikuti verifikasi sebagai syarat unifikasi liga pada musim 2013-2014. Empat klub terbaik, dilanjutkan Joko, dipastikan mengikut unifikasi liga.

Rencananya, babak playoff dilakukan 13 atau 16 Oktober. Drawing akan dikondisikan dengan kondisi geografis. Sehingga, tim yang berada di wilayah sama, tidak akan menjadi satu grup. Misalnya, Persiraja tidak mungkin dengan PSLS Lhokseumawe dan PSM tidak mungkin berada satu tempat dengan Perseman Manokwari, tuturnya.

Terkait Divisi Utama, pertandingan tetap ada. laga final dan semifinal dilakukan home turnamen pada 7 Oktober, pungkasnya. (esa/dzi)