PSSI Siap Tindak Klub Yang Tunggak Gaji Pemain

Editor Bolanet | 12 Desember 2012 16:09
PSSI Siap Tindak Klub Yang Tunggak Gaji Pemain
Saleh Ismail Mukadar © Eggi Paksha
- PSSI berjanji tak akan tinggal diam begitu saja terhadap klub-klub, yang bermain di kompetisi resmi, yang belum melunasi utang pembayaran gaji pada mereka. Bahkan, mereka siap memberi hukuman pada klub-klub tersebut.

Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, ada hukuman yang bisa dijatuhkan pada klub-klub yang menelantarkan pemain. Namun, sambungnya, ada beberapa prosedur yang harus terlebih dulu dilakukan sebelum menjatuhkan hukuman.

Sebelumnya,kita akan panggil lebih dahulu klub-klub tersebut. Pemanggilan ini berdasar pengaduan dari pemain yang 'ditelantarkan', ujar Saleh, kala dihubungi , Rabu (12/12).

Sebelumnya, permasalahan klub yang menunggak gaji pemain mengemuka setelah meninggalnya penggawa Persis Solo, yang bermain di kompetisi Divisi Utama bentukan PT. Liga Indonesia, Diego Mendieta.

Empat bulan gaji Diego tak kunjung cair. Alhasil, dia tidak bisa berobat menyembuhkan penyakitnya dan pulang ke kampung halamannya di Paraguay. Kisah pilu ini berakhir tragis dengan meninggalnya Diego di RS. Dr Moewardi Solo, beberapa waktu lalu.

Selain Diego, Moukwelle Sylvain juga mengalami nasib serupa. Kesehatan pemain berkebangsaan Prancis itu memburuk sepekan belakangan ini. Pemain berposisi gelandang bertahan di Persewangi Banyuwangi itu didiagnosa menderita typus.

Nasib Moukwelle hampir serupa dengan Diego. Gajinya kala memperkuat Persewangi mengarungi Divisi Utama PSSI, sebanyak Rp 237 juta, belum dibayar oleh manajemen klub tersebut.

Moukwelle tak sendiri dalam mencari keadilan. Dua orang pemain asing lainnya, Masahiro Fukusana, pemain Bontang FC, dan Camara Abdoulaye Sekou, mantan pemain Persipro, juga dikabarkan bakal menuntut agar tunggakan gaji mereka dilunasi manajemen. Menurut kabar, hari ini, dua legiun asing itu akan mendatangi Kantor PSSI untuk meminta perhatian otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu. (den/mac)

TAG TERKAIT