PSSI Nilai Djohar Arifin Merusak Kehormatan Organisasi
Editor Bolanet | 23 Juni 2015 21:16
Sebab PSSI pimpinan La Nyalla menilai, hanya pihaknya yang berhak memenuhi pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Ketua Komite Etika PSSI, TM. Nurlif, pun menganggap jika Djohar Arifin Husin telah bertindak sangat tidak etis. Djohar diundang lantaran Menpora Imam berpatokan dengan Surat Keputusan 17 April.
Sehingga, tidak mengakui la Nyalla sekalipun sudah terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB PSSI) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Pada saat ini, bersangkutan adalah unsur anggota Dewan Kehormatan PSSI, yang dipilih dalam rapat Komite Eksekutif PSSI setelah KLB di Surabaya. Pada saat KLB, Djohar bertanggung jawab mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran Kongres PSSI. Kemudian beliau yang membuka dan secara penuh mengikuti jalannya Kongres, katanya.
Bahkan sebagai Ketum, beliau yang melantik saudara La Nyalla sebagai Ketum terpilih setelah mendapat 92 suara dari 106 voter. Pada HUT PSSI 19 April, ia juga melakukan serah terima jabatan kepada La Nyalla, ungkap TM. Nurlif.
Ditambahkan, TM Nurlif, seharusnya Djohar mampu menjaga kehormatan organisasi, terlebih sebagai anggota Dewan Kehormatan PSSI.
Sebagai seorang yang paham statuta dan aturan berlaku dan memegang teguh etika organisasi, dengan bersangkutan bukan lagi Ketum PSSI, sangat tidak etis kalau beliau hadir dalam pertemuan. Termasuk, pada pertemuan hari ini di Kantor Kemenpora dan menganggap dirinya masih sebagai Ketum PSSI, tuturnya.
Oleh sebab itu, kami dari Komite Etika merespon dan perlu bersikap untuk mengatakan bahwa siapapun pengurus yang menjadi unsur dan bagian PSSI tidak diperkenankan melanggar Kode Etik pasa 3 ayat 1, tukasnya.
Lebih jauh TM, Nurlif mengatakan bahwa pihaknya akan menyidangkan Djohar.
Pada pertengahan minggu yang akan datang, kami Komite Etik akan melakukan sidang dan undang bersangkutan. Untuk kemudian hasil sidang akan kami rekomendasikan ke Komisi Disiplin untuk mengambil langkah, sikap atau sanksi dalam koridor ketentuan berlaku, pungkasnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Asal Tak Menyimpang Dari PSSI, Arema Ikut Piala Presiden'
Bola Indonesia 22 Juni 2015, 20:03 -
PSSI Nilai Menpora Melecehkan Kecerdasan dan Norma Umum
Bola Indonesia 22 Juni 2015, 19:43 -
PSSI Lapor Menpan & RB, Ini Kata Kemenpora
Bola Indonesia 22 Juni 2015, 19:09 -
Penuhi Desakan DPR-RI, Kemenpora Bingung Undangan Untuk PSSI
Bola Indonesia 22 Juni 2015, 17:50 -
Bantah Konspirasi, PSSI Minta Semua Pihak Teliti Lagi SK Menpora
Bola Indonesia 22 Juni 2015, 16:26
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pernah Tolak Rekrut Julian Alvarez Seharga 22 Juta Euro
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 04:32 -
Rashford dan Foden Tak Punya Banyak Kesempatan Lagi di Timnas Inggris
Piala Eropa 23 Maret 2025, 04:15 -
Timnas Inggris Ingin Tampil dengan Gaya Premier League? Jangan Naif, Tuchel!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:45 -
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39