PSSI Minta Kemenpora Tak Kembali Lakukan Penyesatan
Editor Bolanet | 28 Juli 2015 19:50
Anggota Komite Etik persatuan sepak bola seluruh Indonesia (PSSI), Haryo Yuniarto, meminta Kemenpora tidak kembali melakukan penyesatan tentang masalah Piala Kemerdekaan. Apalagi, hingga kini mengalami kendala dalam pelaksanaan.
Jangan terus melakukan penyesatan dengan menyalahkan PSSI yang akan memberikan hukuman kepada klub yang ikut Piala Kemerdekaan, kata Haryo Yuniarto.
Menurut Haryo, Kemenpora harusnya berani mengakui ketidakmampuannya menangani masalah sepak bola. Kita semua sudah paham Imam Nahrawi hanya sebagai wayang saja. Jadi, jangan banyak bicara, tegasnya.
Turnamen Piala Kemerdekaan menjanjikan uang pembinaan sebesar Rp 100 juta bagi setiap klub yang bersedia ikut. Sejauh ini, kick-off masih direncanakan akan dilaksanakan pada 2 Agustus mendatang. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
RD Netral, Tapi Tetap Akan Menekan PSSI
Bola Indonesia 27 Juli 2015, 21:56 -
Rahmad Darmawan Sebut Menpora Imam Sebabkan Kerugian Besar
Bola Indonesia 27 Juli 2015, 19:12 -
Change.Org: Verifikasi Penandatangan Petisi Sangat Ketat
Bola Indonesia 27 Juli 2015, 18:08 -
Komnas HAM Pastikan Bakal Temui Menpora
Bola Indonesia 27 Juli 2015, 17:51 -
Terima Keluh Kesah Pelaku Sepakbola, Ini Kata Komnas HAM
Bola Indonesia 27 Juli 2015, 17:42
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:51 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:49
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39