PSSI Diminta Menggelar Kursus Pelatih Futsal Level AFC
Editor Bolanet | 18 November 2013 15:25
- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta untuk tidak hanya fokus pada pembinaan dan pengembangan sepak bola, melainkan futsal. Salah satunya, dengan kembali menggelar kursus pelatih futsal level 1 AFC.
Sebab, baru satu kali diadakan di Indonesia. Yaitu, pada tahun 2012. Maka, sangat diharapkan bisa diadakan lagi, ucap Zaenal Abidin, mantan pelatih tim Asean Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, Cina dan pemegang lisensi pelatih futsal AFC.
Bisa dikatakan, di Indonesia, baru saya yang menjadi instruktur futsal bersertifikat AFC. Karena itu, diharapkan pada tahun-tahun mendatang setelah mengikuti kursus kepelatihan, ada lagi calon-calon instruktur. Tujuannya, supaya bisa ikut membantu dalam tugas pengembangan futsal di Indonesia, sambung mantan pelatih klub Persita Tangerang dan Persiwa Wamena tersebut.
Dikatakannya lagi, sangat diperlukan adanya regenerasi calon instruktur futsal. Karena itu, sedikitnya diperlukan satu hingga dua kali kursus agar muncul bakat-bakat potensial instruktur berlabel AFC.
Apalagi, dikatakan Zapello -panggilan Zaenal Abidin- Indonesia mendapatkan dukungan dari Direktur Futsal AFC, Ali Targhalisade. Hal tersebut, tidak lepas dari sowan yang dilakukan Ali kepada pengurus PSSI, di Jakarta, Rabu (13/11).
Kunjungan Ali tersebut, merupakan salah satu proses Assesment Program dari AFC selaku federasi sepak bola Asia dan bentuk dukungan AFC terhadap pengembangan futsal di Indonesia.
Menurutnya lagi, dengan Assesment Program tersebut, pengembangan futsal di Indonesia akan menjadi lebih terarah. Apalagi, peluang futsal Indonesia ke level atas patut diperhitungkan. (esa/pra)
Sebab, baru satu kali diadakan di Indonesia. Yaitu, pada tahun 2012. Maka, sangat diharapkan bisa diadakan lagi, ucap Zaenal Abidin, mantan pelatih tim Asean Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, Cina dan pemegang lisensi pelatih futsal AFC.
Bisa dikatakan, di Indonesia, baru saya yang menjadi instruktur futsal bersertifikat AFC. Karena itu, diharapkan pada tahun-tahun mendatang setelah mengikuti kursus kepelatihan, ada lagi calon-calon instruktur. Tujuannya, supaya bisa ikut membantu dalam tugas pengembangan futsal di Indonesia, sambung mantan pelatih klub Persita Tangerang dan Persiwa Wamena tersebut.
Dikatakannya lagi, sangat diperlukan adanya regenerasi calon instruktur futsal. Karena itu, sedikitnya diperlukan satu hingga dua kali kursus agar muncul bakat-bakat potensial instruktur berlabel AFC.
Apalagi, dikatakan Zapello -panggilan Zaenal Abidin- Indonesia mendapatkan dukungan dari Direktur Futsal AFC, Ali Targhalisade. Hal tersebut, tidak lepas dari sowan yang dilakukan Ali kepada pengurus PSSI, di Jakarta, Rabu (13/11).
Kunjungan Ali tersebut, merupakan salah satu proses Assesment Program dari AFC selaku federasi sepak bola Asia dan bentuk dukungan AFC terhadap pengembangan futsal di Indonesia.
Menurutnya lagi, dengan Assesment Program tersebut, pengembangan futsal di Indonesia akan menjadi lebih terarah. Apalagi, peluang futsal Indonesia ke level atas patut diperhitungkan. (esa/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Pastikan Format ISL Pada 12 Desember
Bola Indonesia 16 November 2013, 14:53 -
Verifikasi 25 Klub ISL, PSSI Dibantu Tim Khusus
Bola Indonesia 16 November 2013, 14:33 -
'Beri Peluang Talenta Muda, PSSI Bisa Contoh Aturan di IPL'
Bola Indonesia 16 November 2013, 14:16 -
PSSI Jajaki Kerja Sama Dengan Bosnia
Bola Indonesia 15 November 2013, 14:31 -
Djohar: Tanpa Dana Pemerintah dan BUMN, PSSI Gandeng Swasta
Bola Indonesia 15 November 2013, 09:44
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39