PSM Makassar Cicil Tunggakan Gaji Pemain, APPI Tunggu Sampai Lunas

Asad Arifin | 1 Juni 2021 09:15
PSM Makassar Cicil Tunggakan Gaji Pemain, APPI Tunggu Sampai Lunas
Ekspresi pemain PSM Makassar setelah menang adu penalti melawan PSIS Semarang dalam laga Perempatfinal Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Jumat (9/4/2021). (c) Bola.com/Arief Bagus

Bola.net - PSM Makassar dilaporkan mulai melakukan pembayaran tunggakan gaji pemain. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), meminta agar PSM segera melunasi tunggakan gaji agar bisa mendaftarkan pemain untuk musim 2021/2022.

Manajer APPI, Ponaryo Astaman, menyebut PSM punya waktu sebelum kickoff Liga 1 2021/2022 bergulir untuk menunaikan kewajibannya.

Advertisement

PSM Makassar diterpa masalah penunggakan gaji pemain. Manajemen klub berjulukan Juku Eja itu disebut sedang berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut dengan pembayaraan secara bertahap.

1 dari 2 halaman

Belum Lunas

Ponaryo Astaman mendapatkan informasi PSM sudah menyicil gaji pemain. Namun, sistem mengangsur inilah yang membuat sanksi untuk PSM belum bisa dicabut.

"Info terakhir yang saya dapat sudah mulai dilakukan pembayaran oleh PSM, jumlahnya belum tunai dan sekaligus. Artinya bertahap. Akan tetapi, itu tidak berimbas terhadap sanksinya kalau belum lunas, karena bunyi keputusannya kan lunas. Tunai," kata Ponaryo Astaman.

Setelah masalah ini selesai, para pemain PSM Makassar akan melaporkannya ke APPI. Kemudian APPI akan meneruskannya ke National Disputer Resolution Chamber (NDRC).

"Nanti dari pemain lapor ke APPI, kemudian kita masukkan lagi ke NDRC, ini loh PSM Makassar sudah menyelesaikan keputusannya, buktinya ini ini ini. Begitu dilihat sama NDRC oke, sudah bener, lunas, berarti hukuman itu dicabut, itu disosialisasikan dan diteruskan ke operator liga," ujar Ponaryo Astaman.

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Ikut Kompetisi

PSM Makassar kini berburu dengan waktu untuk segera melunasi semua gaji pemain yang tertunggak. Batas akhirnya adalah kickoff Liga 1 2021/2022 yang rencananya digulirkan mulai 10 Juli 2021.

Ponaryo Astaman menilai jika PSM gagal menyelesaikan masalahnya sampai tenggat waktu yang diberikan maka tidak boleh ikut kompetisi. PSM dilarang mendaftarkan pemain untuk liga selagi masih ada urusan tunggakan gaji.

"Deadline-nya sampai kompetisi mulai. Kalau sebelum kompetisi mulai belum selesai, mereka tidak bisa melakukan pendaftaran pemain baru. Kalau sanksi sudah kelar dan hari pendaftaran masih buka ya bisa daftar pemain," ujar Ponaryo.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Yus Mei Sawitri, 1 Juni 2021)