Pro Duta Pertanyakan Keputusan PSSI
Editor Bolanet | 11 Desember 2013 03:16
- Klub asal kompetisi Indonesian Premier League (IPL), Pro Duta FC tidak bisa tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014.
Kuda Pegasus- julukan Pro Duta FC- dianggap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum layak untuk menapak ke kompetisi kasta tertinggi. Dalam mengambil keputusan tersebut, PSSI tetap berpegangan pada lima aspek verifikasi klub. Yaitu, legalitas, infrastruktur, supporting, manajerial, dan finansial.
Sejauh ini, saya belum bisa berbicara banyak. Sebab, masih berada di Roma, Italia. Karena itu, lebih baik menunggu keputusan resmi PSSI seperti apa. Selanjutnya, saya baru bisa memberikan banyak komentar, terang Sekretaris Pro Duta FC, Sonny Agus Santoso.
Namun diterangkan Sonny, pihaknya mampu memenuhi semua persyaratan yang diminta PSSI. Sehingga, cukup terkejut mengetahui fakta Pro Duta diputuskan tidak lolos verifikasi. Meski begitu, tidak ingin gegabah dalam melakukan langkah hukum.
Kami tidak memiliki tunggakan gaji kepada pemain dan tim pelatih. Selain itu, Pro Duta FC menjalankan pembinaan usia muda dengan baik. Buktinya, Pro Duta FC U-18 tampil dalam turnamen internasional Karol Wojtyla Cup 2013 di Roma, Italia. Ini salah satu bukti bahwa kami melakukan pembinaan, tambahnya.
Direktur Operasional Pro Duta, Rudi Sihombing, memastikan jika kubunya benar-benar sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta PSSI sesuai mandat dari Asian Football Confederation (AFC) untuk diverifikasi. Misalnya saja, terkait pemilihan homebase musim depan dan siap hengkang dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Klub yang sempat dimiliki mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus tersebut, semula mengajukan dua stadion untuk diverifikasi. Masing-masing yakni, Harapan Bangsa Banda Aceh dan Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat.
Ketika dalam proses verifikasi yang dilakukan dengan peninjauan langsung, kami diminta untuk melengkapi beberapa poin yang dinilai masih kurang. Kekurangan tersebut, tidak fatal dan langsung kami penuhi sesuai dengan yang diminta, imbuh Rudi Sihombing.
Kami juga sudah memenuhi aspek lainnya, yakni legal, finance, administrasi, dan sporting yang menjadi syarat mutlak, pungkasnya. (esa/gag)
Kuda Pegasus- julukan Pro Duta FC- dianggap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum layak untuk menapak ke kompetisi kasta tertinggi. Dalam mengambil keputusan tersebut, PSSI tetap berpegangan pada lima aspek verifikasi klub. Yaitu, legalitas, infrastruktur, supporting, manajerial, dan finansial.
Sejauh ini, saya belum bisa berbicara banyak. Sebab, masih berada di Roma, Italia. Karena itu, lebih baik menunggu keputusan resmi PSSI seperti apa. Selanjutnya, saya baru bisa memberikan banyak komentar, terang Sekretaris Pro Duta FC, Sonny Agus Santoso.
Namun diterangkan Sonny, pihaknya mampu memenuhi semua persyaratan yang diminta PSSI. Sehingga, cukup terkejut mengetahui fakta Pro Duta diputuskan tidak lolos verifikasi. Meski begitu, tidak ingin gegabah dalam melakukan langkah hukum.
Kami tidak memiliki tunggakan gaji kepada pemain dan tim pelatih. Selain itu, Pro Duta FC menjalankan pembinaan usia muda dengan baik. Buktinya, Pro Duta FC U-18 tampil dalam turnamen internasional Karol Wojtyla Cup 2013 di Roma, Italia. Ini salah satu bukti bahwa kami melakukan pembinaan, tambahnya.
Direktur Operasional Pro Duta, Rudi Sihombing, memastikan jika kubunya benar-benar sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta PSSI sesuai mandat dari Asian Football Confederation (AFC) untuk diverifikasi. Misalnya saja, terkait pemilihan homebase musim depan dan siap hengkang dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Klub yang sempat dimiliki mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus tersebut, semula mengajukan dua stadion untuk diverifikasi. Masing-masing yakni, Harapan Bangsa Banda Aceh dan Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat.
Ketika dalam proses verifikasi yang dilakukan dengan peninjauan langsung, kami diminta untuk melengkapi beberapa poin yang dinilai masih kurang. Kekurangan tersebut, tidak fatal dan langsung kami penuhi sesuai dengan yang diminta, imbuh Rudi Sihombing.
Kami juga sudah memenuhi aspek lainnya, yakni legal, finance, administrasi, dan sporting yang menjadi syarat mutlak, pungkasnya. (esa/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Subangkit Puji Maman Sebagai Pesepakbola Modern
Bola Indonesia 10 Desember 2013, 23:23 -
Inilah Hasil Drawing dan Jadwal Piala Gubernur Jatim 2013
Bola Indonesia 10 Desember 2013, 21:50 -
Inilah 22 Tim Yang Lolos Verifikasi PSSI Musim Depan
Bola Indonesia 10 Desember 2013, 21:42 -
Keluarga, Alasan Alfarizi Tinggalkan Persija
Bola Indonesia 10 Desember 2013, 20:30 -
Sriwijaya FC Ungkap Alasan Datangkan Maman Abdurrahman
Bola Indonesia 10 Desember 2013, 20:01
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07 -
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39