Presiden Madura United Pertanyakan Rencana PSSI Lanjutkan Kompetisi Musim 2020
Serafin Unus Pasi | 11 Juni 2020 21:48
Bola.net - Rencana PSSI untuk melanjutkan lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini mendapat sorotan tajam. Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut ada sejumlah potensi pelanggaran prinsip-prinsip sepak bola jika kompetisi digelar sesuai dengan konsep yang diapungkan federasi sepak bola Indonesia tersebut.
Hal utama yang disoroti Achsanul adalah rencana kompetisi dihelat tanpa degradasi. Hal ini, menurut pria yang juga menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan tersebut, rentan melanggar statuta.
"Liga 1 berputar tanpa degradasi, tapi Liga 2 ada promosi. Artinya, jumlah klub di Liga 1 menjadi 20 klub. Perubahan jumlah klub itu akan mengubah sistem. Apa sudah lapor AFC?" tukas Achsanul, di akun instagramnya.
"Perubahan jumlah klub peserta kompetisi diatur oleh statuta karena terkait hak suara. Jumlah peserta setiap kasta liga baru bisa berubah setelah perubahan statuta, yang tentunya harus lewat Kongres PSSI. Mau nabrak statuta?" imbuhnya.
Menurut AQ, jika ada promosi, harus ada degradasi. Jika memang berencana meniru Liga Jepang, sambung pria berusia 54 tahun tersebut, maka jumlah tim yang terdegradasi pada musim depan bertambah.
"Apakah Klub setuju? Yakin akan dilaksanakan? Kalau tidak dilaksanakan apa sanksinya?" tuturnya.
"Liga 2 ada promosi, tapi tidak ada degradasi? Jadi, jumlah klubnya sisa tinggal 22 Klub. Lalu, mau diisi siapa sisanya? Mau melanggar statuta lagi? Kalau mau ikuti Jepang, artinya pada tahun 2021, ada 10 klub Liga 2 yang akan terdegradasi. Apakah klub-klub Liga 2 setuju? Yakin akan dilaksanakan? Apa sanksinya kalau tidak?" ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pertanyakan Liga 3
Sementara itu, AQ pun mempertanyakan nasib klub-klub Liga 3. Pasalnya, dalam pembahasan sejauh ini, belum ada pembicaraan soal Liga 3. Bahkan, kabarnya, musim ini tidak akan ada gelaran Liga 3.
"Kenapa Liga 3 tidak diputar juga sehingga adil untuk bisa ada promosi tanpa ada yang terdegradasi ke Liga 3. Ada 800 klub Liga 3 yang menanti promosi ke Liga 2. Mereka pun anggota PSSI dan punya hak yang sama," ujar AQ.
"Sistem promosi dan degradasi itu satu kesatuan. Itulah prinsip dasar kompetisi," tegasnya.
Tanpa Tambahan Aturan
Lebih lanjut, AQ menyebut bahwa semua negara yang kembali memutar kompetisi tak memberi tambahan aturan, kecuali protokol kesehatan. Karenanya, ia menyebut, jika PSSI mau memutar lagi kompetisi, mereka juga harus ikut aturan.
"Jangan melanggar statuta dan melanggar prinsip kompetisi. Kalau PSSI hanya ingin kita bermain bola, silakan buat turnamen. Klub boleh ikut, boleh juga tidak," ucap AQ.
"Jika sudah menyangkut prinsip, Madura memang keras, tapi kami taat aturan. Bukan asal main bola," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pandemi Corona Kian Menjadi, Madura United Liburkan Timnya
Bola Indonesia 21 Maret 2020, 23:42 -
Ikut Kursus Kepelatihan, Ini Rencana Madura United untuk Slamet Nurcahyo
Bola Indonesia 11 Februari 2020, 13:59 -
Bos Madura United Puji Penampilan Haris Tuharea
Bola Indonesia 11 Februari 2020, 12:54 -
Rahmad Darmawan Bakal Tangani Madura United Musim Depan?
Bola Indonesia 14 Desember 2019, 02:49
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:51 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:49
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39