Polri Didesak Batalkan Rencana Piala Bhayangkara

Editor Bolanet | 3 Februari 2016 17:00
Polri Didesak Batalkan Rencana Piala Bhayangkara
Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti (c) ist
- Rencana Kapolri Jenderal Badroeddin Haiti untuk menggelar turnamen Piala Bhayangkara mendapat kritik dari Indonesia Police Watch (IPW). IPW mendesak Mabes Polri untuk membatalkan rencana menggelar Piala Bhayangkara.


Dalam rilis yang disampaikan ke sejumlah media massa, Rabu (3/2), IPW mengatakan bahwa tugas Polri adalah menjaga keamanan di negeri ini, dan bukan latah ikut-ikutan mengurus sepakbola nasional yang saat ini sedang curat marut karena ulah mafia sepakbola.


Apakah Polri sudah tidak punya kerjaan lagi sehingga harus latah ikut ikutan membuat turnamen sepakbola. Padahal ancaman terorisme masih tinggi dan angka kejahatan masih sangat tinggi, kata Neta S Pane, Ketua Presidium Police Watch dalam rilisnya.


Pada Januari 2016 saja, ada 34 orang dibunuh pelaku kejahatan. Bahkan di Januari 2015 ada lima anggota Polri dibunuh pelaku kejahatan, imbuh Neta. IPW juga mempertanyakan sumber dana Polri dalam menggelar ajang Piala Bhayangkara


Selama ini Polri selalu mengeluh kekurangan dana operasional. Bahkan untuk bahan bakar mobil patroli saja, Polri hanya mampu memberikan lima liter premium perhari. Tapi ironisnya, kok bisa bisanya Polri membuat Piala Bhayangkara yang menghabiskan dana ratusan miliar Rupiah, kritik Neta.


IPW juga menyayangkan jika Polri menghambur hamburkan uang tanpa manfaat yang jelas. Sebab Piala Bhayangkara tidak ada manfaatnya bagi institusi Polri maupun anggota Polri secara keseluruhan. [initial]

 (faw/asa)