Polemik Pemain-Manajemen PSMS, PSSI Serahkan ke Komdis

- 11 Pemain PSMS Medan yang tampil di Divisi Utama musim 2012-2013 versi PT Liga Indonesia (PT LI), terus memperjuangkan hak yang belum dibayarkan manajemen pimpinan Indra Sakti Harahap. Sayangnya, para pemain yang sempat mencari solusi kepada PSSI di Senayan, Jakarta, tersebut, justru semakin berada dalam kondisi memprihatinkan.

Dzulham Putra dan kawan-kawan, justru terancam mendapat sanksi dari PSSI. Pasalnya, organisasi pimpinan Djohar Arifin tersebut berpandangan, jika langkah yang mereka tempuh berdampak memberikan contoh buruk bagi klub-klub profesional lainnya. Karena itu, PSSI kini melimpahkan hal tersebut untuk segera diselesaikan Komisi Disiplin (Komdis).

Rencananya, Rabu (3/7) Komdis akan memanggil Manajer dan Ketua Umum PSMS untuk membahas masalah tersebut. Kami juga menyayangkan sikap dari 11 pemain PSMS) yang melakukan aksi demo di PSSI, terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.

Dilanjutkannya, PT LI bersedia membantu PSMS Medan untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya. Namun, PT LI harus mengkaji terlebih proposal yang diajukan Indra Sakti Harahap dan kawan-kawan.

Kami pun ingin maslah ini segera selesai. Karena, kita tunggu pembahasan besok seperti apa. Mudah-mudahan ada langkah-langah positifnya, sambung Joko yang juga menjabat sebagai CEO PT LI tersebut.

Bayangan sanksi yang akan diterima 11 pemain PSMS Medan, langsung ditanggapi serius Dzulham Putra, selaku penjaga gawang. Dikatakannya, PSSI seharusnya mampu memberikan pertolongan dan bukan malah memberikan sanksi yang dipastikan semakin memberatkan kehidupan mereka.

Tentunya, kami sangat Kecewa dengan sikap PSSI. Padahal, kami sudah tak mendapat gaji selama 10 bulan. Kalau caranya seperti ini, kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum sekaligus menyeret Indra Sakti Harahap. Sebab, Indra tidak punya hati nurani, kata Dzulham Putra. (esa/mac)