Piala Presiden Membantu dan Menggerakan Ekonomi Rakyat
Editor Bolanet | 27 September 2015 09:10
- Ketua SC turnamen Piala Presiden, Maruarar Sirait, mengaku sangat terhibur menyaksikan laga Pusamania Borneo FC (PBFC) lawan Persib Bandung dalam putaran kedua babak delapan besar turnamen Piala Presiden, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/9).
Pesut Etam- julukan skuad PBFC- harus tersingkir lantaran dikalahkan Persib dengan skor 2-1. Sementara Persib, mampu melaju ke babak selanjutnya atau semifinal lantaran unggul dalam gol tandang.
Di luar hal tersebut, Maruarar melihat jika sepak bola sangat terkait dengan banyak orang, bukan hanya pemain, pelatih dan wasit, melainkan juga dengan para pelaku usaha kecil di sekitar permainan bola. Karena itu dituturkannya, Piala Presiden membantu dan menggerakan ekonomi rakyat.
Ini sesuai dengan pesan Presiden Jokowi, bahwa selain pertandingan harus fair, terbuka, transparan dan profesional, juga harus bisa menggerakan ekonomi rakyat, tutur Maruarar.
Sementara itu, Asep budaya (42), seorang pedagang aksesoris bola merasakan keuntungan penjualan dalam kesempatan tersebut. Asep mengaku, sejak turnamen dihentikan, dagangannya menjadi mati. Tidak ada ekonomi yang bisa diandalkan lagi, hingga akhirnya digelarlah Piala Presiden 2015.
Sekarang keuntungan lebih besar semenjak ada Piala Presiden, kata Asep, warga Kampung Sayuran, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Bisa tiga kali lipat keuntungan kalau Persib main, sambungnya lagi.
Hal yang sama disampaikan Haris, pedagang baju (35). Dengan adanya Piala Presiden, itu benar-benar sangat membantu penghasilannya.
Semoga pertandingan ini diteruskan. Kalau tidak ada turnamen, kehidupan kami menjadi susah. Sekarang saja, 50 kaos sudah terjual, tutupnya. [initial]
(esa/dim)
Pesut Etam- julukan skuad PBFC- harus tersingkir lantaran dikalahkan Persib dengan skor 2-1. Sementara Persib, mampu melaju ke babak selanjutnya atau semifinal lantaran unggul dalam gol tandang.
Di luar hal tersebut, Maruarar melihat jika sepak bola sangat terkait dengan banyak orang, bukan hanya pemain, pelatih dan wasit, melainkan juga dengan para pelaku usaha kecil di sekitar permainan bola. Karena itu dituturkannya, Piala Presiden membantu dan menggerakan ekonomi rakyat.
Ini sesuai dengan pesan Presiden Jokowi, bahwa selain pertandingan harus fair, terbuka, transparan dan profesional, juga harus bisa menggerakan ekonomi rakyat, tutur Maruarar.
Sementara itu, Asep budaya (42), seorang pedagang aksesoris bola merasakan keuntungan penjualan dalam kesempatan tersebut. Asep mengaku, sejak turnamen dihentikan, dagangannya menjadi mati. Tidak ada ekonomi yang bisa diandalkan lagi, hingga akhirnya digelarlah Piala Presiden 2015.
Sekarang keuntungan lebih besar semenjak ada Piala Presiden, kata Asep, warga Kampung Sayuran, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Bisa tiga kali lipat keuntungan kalau Persib main, sambungnya lagi.
Hal yang sama disampaikan Haris, pedagang baju (35). Dengan adanya Piala Presiden, itu benar-benar sangat membantu penghasilannya.
Semoga pertandingan ini diteruskan. Kalau tidak ada turnamen, kehidupan kami menjadi susah. Sekarang saja, 50 kaos sudah terjual, tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Kalahkan Pusamania, Persib Bandung Berhasil Lolos ke Babak Selanjutnya
- PBFC Sipakan Selebrasi Spesial Jika Bobol Gawang Persib
- Promotor Turnamen Piala Presiden Tegaskan Terapkan Hukum Pidana
- Prediksi Persib Bandung vs Pusamania Borneo FC 26 September 2015
- Sriwijaya Disiapkan Bonus 200 Juta
- Tantang Bali United, Arema Cronus Siap Tempur
- Iwan Setiawan Janjikan Penampilan Terbaik di Bandung
- BOPI Usulkan Persebaya United Jadi Surabaya United
- Bonek Tolak Bonek FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Pusamania, Persib Bandung Berhasil Lolos ke Babak Selanjutnya
Bola Indonesia 26 September 2015, 20:02 -
PBFC Sipakan Selebrasi Spesial Jika Bobol Gawang Persib
Bola Indonesia 25 September 2015, 20:44 -
Prediksi Persib Bandung vs Pusamania Borneo FC 26 September 2015
Bola Indonesia 25 September 2015, 15:52 -
Iwan Setiawan Janjikan Penampilan Terbaik di Bandung
Bola Indonesia 23 September 2015, 15:24 -
Iwan Setiawan Yakin PBFC Tak Akan Kalah di Bandung
Bola Indonesia 22 September 2015, 13:08
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39