Piala Kemerdekaan: Panpel Lokal Tunduk Kebijakan Tim Transisi

Editor Bolanet | 11 September 2015 10:12
Piala Kemerdekaan: Panpel Lokal Tunduk Kebijakan Tim Transisi
Piala Kemerdekaan 2015 (c) Tim Transisi
- Akibat sikap Tim Transisi yang tiba-tiba ingin mengubah format partai final turnamen Piala Kemerdekaan 2015, membuat panitia lokal kelabakan. Bagaimana tidak, mereka sudah terlanjur menyewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk penggunaan hingga Minggu malam.

Sekretaris panitia lokal, Ram Surahman mengaku belum tahu tentang rencana dari Tim Transisi yang ingin mengubah format final menjadi home and away. Kami belum tahu. Tapi kalau itu memang kebijakan dari pusat, kami akan mematuhinya, ucap Ram, Jumat (11/9) pagi.

Jika pertandingan final akhirnya tetap dilangsungkan di Stadion GBT Surabaya, Ram mengaku sudah siap. Sebab kita sudah sewa dan bayar lunas Stadion GBT. Mau penggunaan sampai Minggu malam pun tak masalah, imbuh Ram.

Mantan media officer Persebaya 1927 ini menambahkan, sampai dengan saat ini tim PSMS Medan masih berada di Surabaya. Informasi yang saya terima, sampai dengan saat ini PSMS masih di Surabaya dan berlatih disini, sambung Ram.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Koordinator Tim Transisi, Zuhairi Misrawi tiba-tiba ingin mengubah jadwal final turnamen Piala Kemerdekaan yang seharusnya dilangsungkan, Minggu (13/9) malam. Babak puncak akan mempertemukan PSMS dan Persinga Ngawi (faw/dzi)

TAG TERKAIT