Piala Kemerdekaan Melanggar Hukum, PSSI Minta Kepolisian Untuk Memproses
Editor Bolanet | 14 Agustus 2015 22:17
Untuk juara, akan mendapatkan Rp1,5 miliar. Lalu Rp1 miliar, untuk peringkat kedua, dan Rp750 juta untuk peringkat ketiga.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Azwan Karim, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran. Karena itu, diungkapkan Azwan, pihaknya meminta Kepolisian untuk memproses pelanggaran hukum atas UU SKN tersebut.
Karena ini bukan delik aduan, polisi bisa langsung melakukan tindakan hukum. Namun, kalau dirasa perlu, PSSI akan melaporkan tindakan pelanggaran UU tersebut ke kepolisian. Nanti bagian legal PSSI akan menindaklanjuti, kata Azwan.
Ditambahkan, jika PSSI dianggap masih dalam status di sanksi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, sehingga tidak perlu meminta rekomendasi PSSI itu keliru. Sebab, sejak tanggal 25 Mei 2015 lalu, SK Menpora nomor 01307/2015 sudah ditetapkan untuk ditunda keberlakuannya sampai ada keputusan hukum tetap oleh PTUN Jakarta.
Sehingga, dilanjutkan Azwan, tidak ada alasan karena Menpora Imam masih banding dalam proses hukum di Pengadilan Tinggi.
Semua orang yang mengerti hukum pasti memahami apa itu penundaan keberlakuan hingga ada putusan hukum tetap. Bagi orang yang taat hukum akan menjalankan, ungkapnya. [initial]
Baca Juga
- PSSI: Tim Transisi Mustahil Gelar KLB
- Perbolehkan Judi Sepakbola, Menpora Dikecam PSSI
- Komnas HAM Berpihak Kepada Korban Kesengsaraan Menpora Imam
- Tim Transisi Sebut Hak Siar Sepak Bola Lewat Televisi Kalah dari India
- Selesaikan Konflik Sepakbola, RD Minta Menpora Contoh Australia
- Di Komnas HAM, RD Bakal Bacakan Keluhan Pelatih
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komnas HAM Berpihak Kepada Korban Kesengsaraan Menpora Imam
Bola Indonesia 13 Agustus 2015, 20:17 -
Tim Transisi Sebut Hak Siar Sepak Bola Lewat Televisi Kalah dari India
Bola Indonesia 12 Agustus 2015, 22:03 -
Selesaikan Konflik Sepakbola, RD Minta Menpora Contoh Australia
Bola Indonesia 12 Agustus 2015, 17:17 -
Di Komnas HAM, RD Bakal Bacakan Keluhan Pelatih
Bola Indonesia 12 Agustus 2015, 17:03 -
Kemerdekaan Bersepakbola yang Terenggut
Editorial 11 Agustus 2015, 15:15
LATEST UPDATE
-
One Piece x Borussia Dortmund: Luffy dan Kawan-Kawan Ramaikan Bundesliga
Bundesliga 25 Maret 2025, 09:15 -
Link Live Streaming Pertandingan Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025
Voli 25 Maret 2025, 08:47 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 25 Maret 2025, 08:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23