Piala Indonesia: PSLS Lhokseumawe vs Persebaya Surabaya

- Baik PSLS Lhokseumawe dan Persebaya Surabaya tetap sama-sama menargetkan kemenangan di pertemuan pertama kedua tim pada babak ketiga Piala Indonesia (PI) di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Selasa (8/5).

Tuan rumah sendiri mengaku pede meski lawan mereka bermain di Indonesian Premier League (), liga yang notabene berada setingkat di atas mereka. Mereka tak gentar dengan nama besar yang dimiliki Persebaya IPL. Kemenangan atas PSP Padang di ajang Divisi Utama PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dijadikan modal mereka untuk laga ini.

Modal pertama, kita harus pede, walau lawan satu tingkat di atas kita. Kalau soal target, saya kira semua tim mau menang. Kami juga, tegas pelatih PSLS, Nasrul Koto.

Sementara tim tamu yang berangkat tanpa empat pemain pilarnya karena panggilan Timnas kian terasa berat karena dirundung kelelahan perjalanan 15 jam. Belum cukup, lapangan Tunas Bangsa sendiri sangat buruk dan keras. Kondisi rumput itu tak sesuai dengan permainan umpan-umpan pendek khas Green Force.

PSLS sendiri memang bukan lawan sembarangan meski mereka main di Divisi Utama. Laskar Pase baru saja tak terkalahkan di sembilan laga mereka. PSLS lolos ke babak ketiga PI setelah menyingkirkan Persikab Kabupaten Bandung dan harus bersua dengan Persebaya.

Meski begitu, pelatih Persebaya IPL, Divaldo Alves mengungkapkan bahwa ia tetap mematok kemenangan di laga ini. Atau paling tidak mencetak gol tandang dalam turnamen yang menggunakan sistem home and away ini. Pressure ada pada kami. Tim-tim seperti ini justru memiliki motivasi yang tinggi. Tapi kami tetap harus menang meski kami masih memiliki kesempatan di kandang, ujarnya.

Jika Persebaya tidak akan diperkuat Andik Vermansyah, Endra Prasetya, dan Rendi Irawan. Tuan rumah sedikit tidak memiliki hambatan mengenai pemain mereka. Tercatat hanya striker Mahdi Sulaiman saja yang diragukan kondisinya. Kondisinya akan saya cek besok. Saya sudah menyiapkan Rizal Juzli dan Muchlis Rasyid, terang Koto yang merupakan mantan bintang klub Galatama, Arseto Solo tersebut.   (fjr/dzi)