Piala Gubernur Jatim Batal 'Karena' Tim Transisi
Editor Bolanet | 8 Oktober 2015 09:01
- PSSI Jawa Timur (Jatim) tak mau memancing di air keruh. Mereka memutuskan untuk membatalkan perhelatan Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) U-17. Hal ini dilakukan menyusul campur tangan Tim Transisi bentukan Kemenpora, terhadap pelaksanaan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Seperti yang diketahui bersama, pelaksanaan Pra -PON cabang olahraga (cabor) sepakbola akhirnya urung digelar. Penyebabnya adalah tidak adanya izin dari Tim Transisi. Sehingga pihak kepolisian pun tak bisa mengeluarkan rekomendasi keamanan.
Berkaca dari hal itu, PSSI Jatim memutuskan untuk membatalkan gelaran turnamen Piala Gubernur Jatim U-17. Turnamen ini juga tak dapat dukungan dari Gubernur dan KONI Jatim, karena takut dikriminalisasi oleh Tim Transisi, ucap Amir Burhanuddin, Sekretaris Umum PSSI Jatim.
Amir menjelaskan bahwa PSSI Jatim sangat kecewa sekaligus menyesal karena batal menggelar ajang ini. Tapi kami tak mau mengambil risiko, ucapnya. Tak pelak pembatalan ini memancing reaksi kekecewaan dari sejumlah peserta.
Kami kecewa tak semata-mata karena dana, tapi pembinaan pemain muda juga terhambat karena batalnya turnamen seperti ini. Kami minta pemerintah memberi solusi jitu atas kondisi sepakbola saat ini, tutur asisten manajer Perseba Bangkalan, Hadi Syafii. (faw/dzi)
Seperti yang diketahui bersama, pelaksanaan Pra -PON cabang olahraga (cabor) sepakbola akhirnya urung digelar. Penyebabnya adalah tidak adanya izin dari Tim Transisi. Sehingga pihak kepolisian pun tak bisa mengeluarkan rekomendasi keamanan.
Berkaca dari hal itu, PSSI Jatim memutuskan untuk membatalkan gelaran turnamen Piala Gubernur Jatim U-17. Turnamen ini juga tak dapat dukungan dari Gubernur dan KONI Jatim, karena takut dikriminalisasi oleh Tim Transisi, ucap Amir Burhanuddin, Sekretaris Umum PSSI Jatim.
Amir menjelaskan bahwa PSSI Jatim sangat kecewa sekaligus menyesal karena batal menggelar ajang ini. Tapi kami tak mau mengambil risiko, ucapnya. Tak pelak pembatalan ini memancing reaksi kekecewaan dari sejumlah peserta.
Kami kecewa tak semata-mata karena dana, tapi pembinaan pemain muda juga terhambat karena batalnya turnamen seperti ini. Kami minta pemerintah memberi solusi jitu atas kondisi sepakbola saat ini, tutur asisten manajer Perseba Bangkalan, Hadi Syafii. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persik Juara Piala Gubernur Jatim 2015
Galeri 11 Januari 2015, 22:01 -
Persik Menang Berkat Persik Mania
Bola Indonesia 11 Januari 2015, 19:31 -
Persegres Sesalkan Kepemimpinan Pengadil
Bola Indonesia 11 Januari 2015, 19:27 -
Agus Sukses Balas Dendam ke Persegres
Bola Indonesia 11 Januari 2015, 19:21 -
Rusuh, Persik Juara Piala Gubernur Jatim
Bola Indonesia 11 Januari 2015, 17:43
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39