Petinggi Persipura Ungkap Alasan Geram Kepada Menpora
Editor Bolanet | 25 Mei 2015 10:24
Pemicu ketegangan tersebut, yakni laga 16 besar AFC Cup antara Persipura lawan Pahang FC, Selasa (26/5) terancam batal digelar karena tiga pemain Pahang tidak mendapatkan visa masuk ke Indonesia.
Karena tidak mendapatkan visa masuk dari imigrasi Indonesia, maka tim Pahang pulang lagi ke Malaysia, Minggu (24/5) pagi. Sebelumnya, klub asal Malaysia tersebut telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu (23/5) malam.
Kita sayangkan apabila terkena hukuman AFC. Persipura tidak bisa mewakili negeri ini bermain sepakbola di kancah internasional. Padahal, sepakbola identik dengan harkat dan martabat orang Papua, kata La Siya.
La Siya juga tak habis pikir, Menpora Imam yang sebelumnya membekukan PSSI, lalu membuat surat larangan memberi fasilitas kepada seluruh instansi pemerintah negeri ini, termasuk imigrasi.
Imbasnya, pemain Pahang tidak dapat visa masuk dan mereka tidak mau bermain. Siapa yang menyebabkan ini semua? Ya Menpora! tegas La Siya.
Pemimpin yang baik itu berani mengambil alih kesalahan anak buah, bukannya malah cuci tangan. Jangan merasa tidak bersalah dengan kejadian ini. Persipura 'dikerjai' karena penanganan urusan visa oleh Menpora via BOPI amatiran. Bagaimana tidak amatiran, urusan administrasi saja gagal dieksekusi. Apalagi, kirim surat tidak pakai tanda tangan. Ini martabat bangsa yang anda coreng, kita dicemooh oleh Malaysia, tukas La Siya.
Karena itu, La Siya juga menilai Menpora Imam jangan merasa paling hebat dan paling benar. Ditegaskannya, Menpora Imam juga harus banyak belajar seputar sepakbola.
Menpora itu seperti anak kemarin sore yang baru mau urus sepakbola. Urusan administrasi saja anda tidak sanggup tangani. Saya anggap ia dan semua bawahan anda amatiran, tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Ingatkan Ketua Harian Persipura Tidak Umbar Fitnah
Bola Indonesia 24 Mei 2015, 17:47 -
Bekukan PSSI, Menpora Kembali Dapat Dukungan
Bola Indonesia 22 Mei 2015, 23:21 -
Gelar Piala Kemerdekaan 2015, Kemenpora Cari Pengganti PT LI
Bola Indonesia 22 Mei 2015, 23:02 -
Tak Khawatir Sanksi FIFA, Menpora Sosialisaikan Asian Games 2018
Bola Indonesia 22 Mei 2015, 22:12
LATEST UPDATE
-
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19 -
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:46 -
Matador Butuh Pedang yang Lebih Tajam untuk Jinakkan Oranye
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:32 -
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39