Petar Segrt Sebut PSSI Suka Ingkar Janji
Editor Bolanet | 10 Mei 2012 14:30
- kembali membuat kecewa PSM Makassar, hal tersebut setelah induk organisasi sepak bola di Indonesia ini mengubah keputusannya untuk tak melepas Rahmat ke klub.
PSSI mengubah keputusannya semalam. PSSI dan Fabio de Oliveira melarang kembali ke PSM untuk bermain melawan Arema, kata Petar melalui pesan singkatnya.
Keputusan itu jelas bertentangan dengan apa yang dikatakan PSSI sebelumnya. Karena Fabio menunda keberangkatan ke Palestina sampai 14 Mei, maka Rahmat bisa pulang untuk bermain bersama PSM melawan Arema Indonesia, Sabtu (12/5).
Hal ini jelas membuat Petar sangat kesal. Ia merasa PSM dipermainkan oleh PSSI. Pasalnya, ini yang kedua kalinya PSSI membuat keputusan yang merugikan PSM menjelang laga.
Sebelumnya, jelang melawan Persiba Bantul, akhir pekan lalu, PSSI malah menggelar laga persahabatan Timnas melawan PPSM Magelang.
Laga persahabatan itu digelar Jumat (04/5), hanya sehari jelang PSM menghadapi Persiba Bantul, Sabtu (05/5). Dan dua pemain PSM, Satrio Syam serta Rahmat bermain full di pertandingan tersebut.
Dalam kondisi kelelahan, keduanya baru bisa bergabung dengan skuad PSM malam hari dan hanya sejam berlatih bersama rekan-rekannya. Akibatnya, permainan mereka tidak maksimal dan PSM menelan kekalahan 0-2.
PSSI membuat keputusan yang tidak tepat waktu. Ini tidak bisa dipercaya dan tidak adil untuk PSM seperti sebelumnya saat pertandingan melawan Persiba Bantul, kecam Petar.
Kemarin, saya dan Rully Habibie (CEO PSM) sudah menyiapkan tiket kepulangan Rahmat. Tapi kemudian tidak boleh pulang dan tidak bisa tampil lawan Arema, sesal Petar. Tapi, Arema akan bermain dengan full team, kesal Petar
Petar mengatakan bahwa keputusan PSSI tidak saja mengecewakan dirinya. Tapi, juga mengecewakan Rahmat dan perasaan yang sama dirasakan oleh semua pemain PSM.
Maklum saja, Rahmat merupakan salah satu pemain kunci PSM di lini depan. Torehan tujuh golnya musim ini membuktikan ketajamannya tidak diragukan lagi.
Petar mengaku tidak tahu harus berbuat apa lagi dengan keputusan PSSI tersebut. Kalau kita tidak main melawan Arema, kita akan dinyatakan kalah dan itu sangat merugikan, kata Petar. (nda/end)
PSSI mengubah keputusannya semalam. PSSI dan Fabio de Oliveira melarang kembali ke PSM untuk bermain melawan Arema, kata Petar melalui pesan singkatnya.
Keputusan itu jelas bertentangan dengan apa yang dikatakan PSSI sebelumnya. Karena Fabio menunda keberangkatan ke Palestina sampai 14 Mei, maka Rahmat bisa pulang untuk bermain bersama PSM melawan Arema Indonesia, Sabtu (12/5).
Hal ini jelas membuat Petar sangat kesal. Ia merasa PSM dipermainkan oleh PSSI. Pasalnya, ini yang kedua kalinya PSSI membuat keputusan yang merugikan PSM menjelang laga.
Sebelumnya, jelang melawan Persiba Bantul, akhir pekan lalu, PSSI malah menggelar laga persahabatan Timnas melawan PPSM Magelang.
Laga persahabatan itu digelar Jumat (04/5), hanya sehari jelang PSM menghadapi Persiba Bantul, Sabtu (05/5). Dan dua pemain PSM, Satrio Syam serta Rahmat bermain full di pertandingan tersebut.
Dalam kondisi kelelahan, keduanya baru bisa bergabung dengan skuad PSM malam hari dan hanya sejam berlatih bersama rekan-rekannya. Akibatnya, permainan mereka tidak maksimal dan PSM menelan kekalahan 0-2.
PSSI membuat keputusan yang tidak tepat waktu. Ini tidak bisa dipercaya dan tidak adil untuk PSM seperti sebelumnya saat pertandingan melawan Persiba Bantul, kecam Petar.
Kemarin, saya dan Rully Habibie (CEO PSM) sudah menyiapkan tiket kepulangan Rahmat. Tapi kemudian tidak boleh pulang dan tidak bisa tampil lawan Arema, sesal Petar. Tapi, Arema akan bermain dengan full team, kesal Petar
Petar mengatakan bahwa keputusan PSSI tidak saja mengecewakan dirinya. Tapi, juga mengecewakan Rahmat dan perasaan yang sama dirasakan oleh semua pemain PSM.
Maklum saja, Rahmat merupakan salah satu pemain kunci PSM di lini depan. Torehan tujuh golnya musim ini membuktikan ketajamannya tidak diragukan lagi.
Petar mengaku tidak tahu harus berbuat apa lagi dengan keputusan PSSI tersebut. Kalau kita tidak main melawan Arema, kita akan dinyatakan kalah dan itu sangat merugikan, kata Petar. (nda/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Akhirnya Menjawab Protes Petar Segrt
Bola Indonesia 9 Mei 2012, 08:36 -
Petar Segrt Dapat Kejutan Ultah Dari Pemain PSM
Bola Indonesia 8 Mei 2012, 14:25 -
Janji Konsorsium Bayar Gaji Pemain PSM, Isapan Jempol?
Bola Indonesia 4 Mei 2012, 15:35
LATEST UPDATE
-
Manchester United Resmi Ubah Nama Patrick Dorgu di Daftar Pemain Mereka
Liga Inggris 25 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain, Klik di Sini!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 12:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44