Petar Segrt Dan Dua Pemain PSM Dipanggil PSSI

Editor Bolanet | 31 Mei 2012 14:56
Petar Segrt Dan Dua Pemain PSM Dipanggil PSSI
Segrt bersiap laporkan keluhannya kepada Komdis (c) Bola-Mamat
- Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, tidak bisa mendampingi anak asuhnya sampai ke Padang. Petar harus mengikuti pertemuan dengan PSSI bersama CEO PSM, Rully Habibie, Kamis (01/6).

Selain Petar, dua pemain PSM yaitu Ilija Spasojevic dan Aswar Syamsuddin juga diikutkan dalam pertemuan tersebut. Petar mendampingi pemainnya selaku pelatih dan manajer yang bakal memberikan kesaksian terkait dengan surat protes yang diajukan PSM ke Komdis PSSI.

Ada tiga hal yang bakal menjadi fokus PSM dalam pertemuan tersebut. Pertama adalah perlakukan tuan rumah Persiraja yang melempari pemain pada babak pertama. Yang mengakibatkan Aswar mengalami cedera di kepala dan harus dirawat di rumah sakit.

Saya senang, setelah 2,5 bulan menunggu, akhirnya protes kami pun di proses. Kami tidak akan pernah berhenti dan bakal blak-blakan dalam pertemuan itu, ujar Petar.

Kedua adalah masalah kartu merah langsung Spaso yang didapat saat PSM menjamu Persiraja, Sabtu (26/5) lalu. Spaso akan dimintai keterangan sebelum PSSI mengeluarkan keputusan memutihkan kartu merah tersebut.

Selain itu, Petar juga sekalian menyampaikan uneg-uneg terkait pertandingan leg kedua Piala Indonesia yang dimenangkan Arema 1-0 di Stadion Gajayana, Rabu (30/5) kemarin. Pelatih asal Kroasia itu berharap PSSI memperlihatkan keadilannya dan menganulir kemenangan Arema tersebut.

Banyak hal yang terjadi pada pemain kami. Mulai dari datang hingga usai pertandingan, pihak Arema tidak memperlakukan kami dengan baik. Bahkan, saat bertanding, wasit menghentikan pertandingan padahal waktunya masih panjang, ujar Petar.

Pelatih berusia 46 tahun ini juga akan mengutarakan perlakuan penonton, ofisial dan panitia pertandingan yang memukuli pemain PSM. Satrio Syam yang sempat dicekik, punggung Febre dipukul. Bahkan, Kahar harus menderita lebam dibagian matanya setelah mendapat sikut pemain Arema.  (nda/end)