Petar: Satu Kompetisi Lebih Berkualitas
Editor Bolanet | 18 September 2012 21:30
Pertemuan JC tersebut bermuara pada penyatuan PSSI yang dipimpin Djohar Arifin dan KPSI yang dipimpin La Nyala Mahmud Mattalitti. Jika PSSI dan KPSI bersatu, muncul isu tentang format kompetisi, yaitu menggunakan satu wilayah atau dua wilayah.
Indonesia sudah pernah menggelar kompetisi dengan sistem dua wilayah. Memang, format ini terlalu melelahkan dan menghabiskan banyak biaya. Petar pun menilai jika kompetisi satu wilayah lebih berkualitas.
“Bagaimana kita mau lakukan persiapan tim, sedangkan format kompetisi saja belum jelas. Dualisme kepemimpinan PSSI harus segera diselesaikan. Mudah-mudahan JC nanti ada hasil positif buat sepakbola Indonesia, kata Petar.
Akan sangat baik jika Indonesia hanya menggunakan kompetisi satu wilayah. Selain liganya berkualitas, persaingan tentu akan lebih seru. Kita bisa lihat sendiri liga yang ada di Eropa. Mereka hanya menggunakan satu wilayah dan persaingan di sana sangat profesional, lanjut mantan pelatih Bali Devata ini.
Sementara itu, Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa, mengaku ragu jika harus melakukan kompetisi satu wilayah meski rapat JC bisa menyatukan dua kompetisi IPL dan ISL. Pasalnya, jumlah tim jelas membengkak dari penggabungan IPL dan ISL kecuali ada tim yang akan dikorbankan.
Walau begitu, Sadikin yakin apa pun bentuk kompetisi yang akan digunakan musim depan, PSM akan siap. Sadikin optimis dan yakin dengan materi yang dimiliki tim Ayam Jantan dari Timur saat ini. Sadikin juga sekarang dan di bawah tangan dingin Petar, PSM bisa bersaing dengan klub mana pun.
Sekarang kita tunggu saja hasil di JC. Tapi yang pastinya, kita semua berharap yang terbaik untuk sepakbola Indonesia, khususnya Makassar. PSM akan siap bermain di mana saja musim depan, tutur Sadikin.
Sadikin mengatakan bahwa kompetisi satu wilayah bisa terjadi asal jangan sampai terlalu banyak tim dalam satu divisi. Maksimal 16-18 tim saja. Kalau sampai 20 apalagi 24 tim, saya pikir terlalu banyak dan dana taktis tim juga bisa membengkak lebih banyak, lanjutnya. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petar Segrt Bangga Rahmat Masuk Timnas
Tim Nasional 17 September 2012, 22:15 -
Gaji Sudah Dibayar, Latihan PSM Belum Dimulai
Bola Indonesia 15 September 2012, 20:32 -
Cinta PSM, Rahmat Dan Hendra Ogah Pindah Klub
Bola Indonesia 15 September 2012, 07:00 -
Pelatih Muda Juga Menjadi Buruan Petar Segrt
Bola Indonesia 14 September 2012, 21:30 -
Petar Ingin Lihat Aksi Rasyid Bakri Bersama Timnas Indonesia
Tim Nasional 13 September 2012, 15:02
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39