Petar: Rully Selalu Memperjuangkan Fair Play di Indonesia

Editor Bolanet | 2 April 2013 21:10
Petar: Rully Selalu Memperjuangkan Fair Play di Indonesia
Petar Segrt (c) Apriani Landa
- PSM Makassar terkenal sebagai klub yang vokal menyuarakan berbagai kejanggalan yang terjadi dalam sebuah kompetisi. Sejak musim lalu, PSM melayangkan beberapa surat protes karena merasa dirugikan walau sampai saat ini sebagian surat protesnya tidak ditanggapi LPIS dan PSSI.

Musim ini, PSM sudah mengirimkan surat protes saat menjalani laga pertama lawan Perseman. Alasannya, Perseman tidak menjalani regulasi yang sudah ditetapkan.

Usai Persibo dan Persepar, PSM kembali melayangkan surat protes kepada LPIS. Karena kedua tim memainkan pemain yang belum dikontrak.

CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rully Habibie, terus memperjuangkan agar nasib PSM yang sepertinya dikebiri oleh aturan. Saat PSM menjalani semua regulasi, tapi tim lain malah leluasa melakukan apapun tanpa memperhatikan aturan.

Rully adalah CEO yang terbaik di Indonesia. Dia selalu berjuang untuk menegakkan sesuatu yang benar tentang sepakbola, kata pelatih Petar Segrt.

Rully berusaha memperjuangkan fair play di Indonesia. Tapi, dia tidak bisa berjuang sendiri, klub-klub lain dan media juga harus bisa membantunya, lanjutnya.

Menurut Petar, karena tidak ada ketegasan dari operator tentang regulasi, maka sekarang banyak klub yang ogah-ogahan bermain. Belum lagi belum jelasnya nasib klub-klub di musim depan sebagai imbas dari unifikasi kompetisi.

Selama ini, kami dan Rully yang berkoar-koar tentang penegakan regulasi. Kalau mau saksikan pertandingan sepakbola yang bagus, membuat regulasi berjalan di Indonesia, tutur pelatih berusia 46 tahun itu.  (nda/dzi)