Petar Minta PSSI Segera Perjelas Regulasi Kompetisi

- Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, kembali memendam hasratnya untuk segera menggelar latihan bersama skuad barunya. Pasalnya, manajemen PSM sampai saat ini belum bisa memastikan kapan akan melakukan tanda tangan kontrak untuk pemainnya musim depan.

Meski demikian, Petar tetap senang karena manajemen akhirnya menemui pemain untuk menjelaskan masalah tersebut. Pelatih berkebangsaan Kroasia itu bisa memaklumi kondisi manajemen sehingga belum juga melakukan teken kontrak.

CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PT PSM), Rully Habibie, menemui perwakilan pemain yang membela PSM musim lalu pada Rabu (17/10). Rully meminta pemahaman pemain agar bersabar menunggu sampai ada regulasi resmi dari penyelenggara liga.

“Sangat berat bagi Rully dan Sadikin Aksa (Ketua Umum PSM) untuk menyampaikan masalah ini kepada pemain karena kita semua tidak tahu apa yang terjadi dengan PSSI. Kita belum tahu kapan kompetisi bergulir dan berapa jumlah pesertanya,” kata Petar melalui pesan singkat.

“Pemain juga pasti berat menerima hal ini, karena mereka ingin ada kejelasan secepat mungkin. Tapi, harus disadari bahwa hampir semua klub di Indonesia (IPL) juga belum ada yang berani melakukan tanda tangan kontrak. Mereka menunggu regulasi yang jelas,” lanjutnya.

Petar lebih berharap agar PSSI dan penyelenggara liga segera menetapkan peraturan untuk kompetisi mendatang sehingga klub bisa mulai melakukan latihan bersama. Mantan pelatih Bali Devata itu sudah tidak sabar ingin segera melatih anak asuhnya.

“Kami sudah hampir 3,5 bulan tidak latihan tim. Bagi saya sebagai pelatih dari Eropa ini terlalu lama. Karenanya, kami harus segera memulai. Seharusnya kami mulai Oktober atau November pelahan-lahan setelah istirahat cukup lama tanpa ada latihan,” tuturnya.

Petar juga mengatakan bahwa dengan jeda istirahat yang cukup lama, maka ia tidak bisa langsung menggenjot stamina pemainnya nanti karena akan mengagetkan otot-otot dan bisa mengakibatkan cedera. Dalam pemikirannya, Petar ingin dalam beberapa hari ke depan sudah ada latihan bersama kemudian beberapa hari selanjutnya istirahat. Pelatih berusia 46 tahun itu menargetkan akhir November nanti ia sudah bisa memimpin latihan di lapangan. (nda/hsw)