Petar Kecewa Aturan Sepakbola di Indonesia Tidak Jelas
Editor Bolanet | 28 Maret 2013 10:19
- Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, mengklaim harusnya PSM sudah memiliki poin 12. Hal itu menilik dari tiga laga away yang dilakoninya di mana lawan-lawannya tidak mengikuti regulasi yang ada.
Secara nyata, PSM baru mengumpulkan tiga poin dari menang WO atas Persema Malang yang tidak hadir sesuai jadwal pertandingan di Stadion Andi Malttalatta, rabu (27/3/2013). Sementara tiga laga sebelumnya, PSM menelan kekalahan. Masing-masing 0-1 dari Perseman Manokwari, 0-2 dari Persibo Bojonegoro, dan 0-1 dari Persepar Palangkaraya.
Namun, Petar melihat, ketiga tim tersebut melanggar peraturan sehingga harusnya PSM dinyatakan menang. Makanya, mereka mengajukan protes yang sampai saat ini belum ada jawaban dari komisi disiplin PSSI.
Petar mengatakan bahwa apa yang dilakukan PSM dengan mengajukan protes merupakan langkah yang tepat. Karena ternyata, kenyataan apa yang dikeluhkan PSM kembali terulang.
Tentang protes kami ternyata benar. Kemarin Palangkaraya tidak main, Persibo juga. Karena mereka belum mengontrak pemain. Ini mengapa kami kecewa dengan situasi ini karena masalah ini sudah kami bicara sejak tiga minggu lalu, ujarnya.
Kami mestinya memperoleh sembilan angka dari tiga laga away itu. Jadi jelas, seharusnya PSM kini memiliki 12 poin. Saya tidak suka dengan perolehan lewat cara seperti ini, tapi di Indonesia saat ini tidak ada aturan. Itu bedanya dan saya harus menerima dengan cara ini,” ungkap pelatih berkebangsaan Kroasia itu.
Petar pun meminta agar pihak PSSI dan LPIS untuk memperhatikan dengan serius protes yang diajukan PSM. Petar mencontohkan laga-laga profesional yang terjadi di Eropa atau Piala dunia.
Di Liga Champions Eropa atau Piala Dunia, jika satu tim melanggar peraturan, maka tim tersebut dinyatakan kalah. Perseman, Persibo, dan Persepar telah melanggar aturan dan itulah sebabnya kami sekarang seharusnya mendapat 12 poin, jelas mantan pelatih Bali Devata itu. (nda/mac)
Secara nyata, PSM baru mengumpulkan tiga poin dari menang WO atas Persema Malang yang tidak hadir sesuai jadwal pertandingan di Stadion Andi Malttalatta, rabu (27/3/2013). Sementara tiga laga sebelumnya, PSM menelan kekalahan. Masing-masing 0-1 dari Perseman Manokwari, 0-2 dari Persibo Bojonegoro, dan 0-1 dari Persepar Palangkaraya.
Namun, Petar melihat, ketiga tim tersebut melanggar peraturan sehingga harusnya PSM dinyatakan menang. Makanya, mereka mengajukan protes yang sampai saat ini belum ada jawaban dari komisi disiplin PSSI.
Petar mengatakan bahwa apa yang dilakukan PSM dengan mengajukan protes merupakan langkah yang tepat. Karena ternyata, kenyataan apa yang dikeluhkan PSM kembali terulang.
Tentang protes kami ternyata benar. Kemarin Palangkaraya tidak main, Persibo juga. Karena mereka belum mengontrak pemain. Ini mengapa kami kecewa dengan situasi ini karena masalah ini sudah kami bicara sejak tiga minggu lalu, ujarnya.
Kami mestinya memperoleh sembilan angka dari tiga laga away itu. Jadi jelas, seharusnya PSM kini memiliki 12 poin. Saya tidak suka dengan perolehan lewat cara seperti ini, tapi di Indonesia saat ini tidak ada aturan. Itu bedanya dan saya harus menerima dengan cara ini,” ungkap pelatih berkebangsaan Kroasia itu.
Petar pun meminta agar pihak PSSI dan LPIS untuk memperhatikan dengan serius protes yang diajukan PSM. Petar mencontohkan laga-laga profesional yang terjadi di Eropa atau Piala dunia.
Di Liga Champions Eropa atau Piala Dunia, jika satu tim melanggar peraturan, maka tim tersebut dinyatakan kalah. Perseman, Persibo, dan Persepar telah melanggar aturan dan itulah sebabnya kami sekarang seharusnya mendapat 12 poin, jelas mantan pelatih Bali Devata itu. (nda/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
CEO PT LPIS Tampik Kabar Klub IPL Alami Demoralisasi
Bola Indonesia 27 Maret 2013, 21:00 -
Persema Vakum Untuk Lindungi Kepentingan Investor
Bola Indonesia 27 Maret 2013, 20:23 -
Batal ke Makassar, Manajemen Persema Minta Maaf
Bola Indonesia 27 Maret 2013, 19:26 -
PSM Makassar Menang WO 3-0 Atas Persema
Bola Indonesia 27 Maret 2013, 18:27 -
Permohonan Penundaan Persebaya Ditolak PT LPIS
Bola Indonesia 27 Maret 2013, 18:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Resmi Ubah Nama Patrick Dorgu di Daftar Pemain Mereka
Liga Inggris 25 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain, Klik di Sini!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 12:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44