Pertemuan PSSI-KPSI Tak Bahas Semen Padang Dan Persijap
Editor Bolanet | 4 Oktober 2012 18:33
- Sekjen PSSI Halim Mahfudz, menegaskan jika pertemuan antara dan KPSI hanya membahas penggabungan kompetisi di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (04/10) petang.
Pihak PSSI diwakili CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), , sedangkan pihak KPSI diwakili CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Joko Driyono.
Karena itu, PT LPIS dan PT LI tidak sedikitpun menyinggung wacana hijrahnya dua klub Indonesian Premier League (IPL) Semen Padang dan Persijap Jepara ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Dua klub IPL tersebut, digadang-gadang tengah membangun skuad dan membentuk perseroan terbatas (PT).
Ini pertemuan perdana PT LPIS dan PT LI. Karena itu, kami mencoba fokus dan tidak membahas soal lainnya, terang Halim Mahfudz.
Halim juga mengatakan, bahwa tidak menyinggung seputar klub mana yang berhak tampil di Liga Champions Asia (LCA), Semen Padang (IPL) atau Sriwijaya FC (ISL). Halim hanya berharap, PT LPSI dan PT LI bisa fokus menyelesaikan pekerjaannya, terutama yang sudah diamanatkan dalam pertemuan kedua Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu.
Sementara itu, CEO PT LPIS Widjajanto menyebutkan jika penentuan peserta yang akan mewakili Indonesia di LCA, sepenuhnya menjadi kewenangan AFC. Namun, Widjajanto mengatakan jika penentuan peserta harus melalui licensing dan scoring minimal mencapai 600.
Kita tunggu saja nanti. Pasti akan ikut dibahas, tapi tidak sekarang, tuntasnya. (esa/dzi)
Pihak PSSI diwakili CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), , sedangkan pihak KPSI diwakili CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Joko Driyono.
Karena itu, PT LPIS dan PT LI tidak sedikitpun menyinggung wacana hijrahnya dua klub Indonesian Premier League (IPL) Semen Padang dan Persijap Jepara ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Dua klub IPL tersebut, digadang-gadang tengah membangun skuad dan membentuk perseroan terbatas (PT).
Ini pertemuan perdana PT LPIS dan PT LI. Karena itu, kami mencoba fokus dan tidak membahas soal lainnya, terang Halim Mahfudz.
Halim juga mengatakan, bahwa tidak menyinggung seputar klub mana yang berhak tampil di Liga Champions Asia (LCA), Semen Padang (IPL) atau Sriwijaya FC (ISL). Halim hanya berharap, PT LPSI dan PT LI bisa fokus menyelesaikan pekerjaannya, terutama yang sudah diamanatkan dalam pertemuan kedua Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu.
Sementara itu, CEO PT LPIS Widjajanto menyebutkan jika penentuan peserta yang akan mewakili Indonesia di LCA, sepenuhnya menjadi kewenangan AFC. Namun, Widjajanto mengatakan jika penentuan peserta harus melalui licensing dan scoring minimal mencapai 600.
Kita tunggu saja nanti. Pasti akan ikut dibahas, tapi tidak sekarang, tuntasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perang Komentar LI dan LPIS Dalam Sepekan Terakhir
Bola Indonesia 2 Oktober 2012, 14:26 -
PT LI Kesulitan Terapkan Salary Cap
Bola Indonesia 28 September 2012, 23:30 -
PT LI Proyeksikan ISL Diikuti 20 klub
Bola Indonesia 28 September 2012, 19:19 -
PT LI Kumpulkan Manajer ISL Besok
Bola Indonesia 26 September 2012, 19:00 -
Bola Indonesia 25 September 2012, 19:30
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39