Pertemuan JC-KONI Tak Dihadiri PSSI

Editor Bolanet | 9 Oktober 2012 20:15
Pertemuan JC-KONI Tak Dihadiri PSSI
Pertemuan KONI dengan JC tak dihadiri PSSI © Bola-Esa
- Untuk membicarakan penggabungan dua kompetisi, anggota Joint Committee (JC) dari pihak KPSI menggelar pertemuan dengan pihak KONI. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh anggota KPSI tersebut, tak ada perwakilan dari pihak PSSI.

Bertempat di kantor KONI, Senayan, Jakarta, hadir dalam pertemuan tersebut, anggota JC dari pihak KPSI, Joko Driyono dan Togar Manahan Nero. Selain itu, terdapat juga anggota KPSI, Djamal Aziz dan pelaksana tugas (Plt) Sekjen KPSI, Tigor Shalom Boboy. Mereka disambut oleh ketua KONI, Tono Suratman dan Sekretaris Jenderal Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori), Sudirman.

Kami sudah menyampaikan surat undangan ke PSSI, tapi tidak ada balasannya. Padahal, kami menjalankan instruksi AFC dan FIFA sebagai penengah dalam kasus PSSI-KPSI, terang Sudirman.

Mungkin saja PSSI ingin keluar sebagai anggota KONI, timpal Djamal Aziz.

Dalam pertemuan tersebut, diterangkan Tono Suratman, membahas membahas upaya penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI. Pasalnya, penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI merupakan dua poin penting yang dibahas dalam pertemuan kedua JC di kantor AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, (20/9) lalu.

Kami juga membahas seputar persiapan program Indonesia emas (Prima). Semula, kami berharap PSSI hadir agar persoalan segara tuntas, kata Tono Suratman.

Dilanjutkannya, JC sepakat untuk menetapkan batas waktu penggabungan kompetisi profesional pada 2014. Musim kompetisi 2013, dianggap sebagai fase pra-kualifikasi yang memperbolehkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) bergulir secara paralel. Mengenai detail penggabungan, kini tengah dimatangkan dua anggota JC yang sekaligus CEO PT LPIS Widjajanto dan CEO PT LI Joko Driyono.

Mengenai revisi statuta PSSI, JC menunjuk Saleh Ismail Mukadar dan Catur Agus Saptono dari PSSI, dan Hinca Panjaitan dan Togar Manahan Nero dari KPSI. Nantinya, mereka memiliki tugas melaporkan progres hasil kerjanya kepada JC dan menyampaikannya dalam Kongres PSSI untuk memperoleh pengesahan revisi statuta PSSI

Rencananya, Kamis (11/10) kami mengagendakan untuk menggelar pertemuan dengan PSSI untuk membahas kelanjutan penggabungan kompetisi dan revisi statuta PSSI. Anggota JC dari PSSI dan KPSI akan saling bertukar draft dokumen lalu melakukan sinkronisasi sehingga masing-masing pihak dapat mempelajari terlebih dahulu, tutup Joko Driyono.   (esa/dzi)